Page 11 - MODUL
P. 11
3 volume gas hidrogen + 1 volume gas nitrogen = 2 volume gas
amonia
Jadi, perbandingan volume gas H2 : N2 : NH3 = 3 : 1 : 2
Berdasarkan data tersebut, ternyata perbandingan volume gas-gas
yang bereaksi dan gas hasil
reaksi merupakan perbandigan dengan
bilangan bulat dan sederhana.
Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi jika
→
diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding lurus sebagai
bilangan-bilangan bulat dan sederhana.
Jika data dari ketiga percobaan pembentukan air, hidrogen klorida,
dan amonia tersebut dikaitkan dengan persamaan reaksinya,
diperolah hasil sebagai berikut.
1. Reaksi pembentukan uap air
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g)
Perbandingan volume = 2 : 1 :2
Perbandingan koefisien = 2 : 1 : 2
2. Reaksi pembentukan gas hidrogen klorida
H2(g) + Cl 2(g) 2HCl(g)
Perbandingan volume = 1 : 1 : 2
Perbandingan koefisien = 1 : 1 : 2
3. Reaksi pembentukan gas amonia
3H2(g) + N2(g) 2NH3(g)
Perbandingan volume = 3 : 1 : 2
Perbandingan koefisien = 3 : 1 : 2
Jadi, berdasarkan ketiga persamaan ketiga reaksi tersebut dapat
disimpulkan bahwa: