Page 54 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 54

Saatnya tiba jadwal penagihan utang, Sulaiman tidak dapat melunasi uang-uang yang ia
                     pinjam  hingga akhirnya  Siti  Nurbaya menawarkan diri  sebagai  istri Datuk Maringgih,
                     dengan  syarat  bahwa  utang  ayahnya  harus  sudah  dianggap  lunas.  Datuak  Maringgih
                     menyetujuinya.
                     Inilah permulaan kesengsaraan Siti Nurbaya dimulai, sebab Datuk Maringgih merupakan
                     pribadi yang berwatak kasar.
                     Tidak tahan dengan hal tersebut, Siti Nurbaya sempat melarikan diri ke Batavia menemui
                     Syamsul  Bahri.  Nahas,  Siti  Nurbaya  tidak  dapat  berlama-lama  di  Batavia  karena
                     mendapat kabar ayahnya meninggal.
                     Melihat  Siti  Nurbaya  yang  kabur,  Datuk  Maringgih  seketika  membenci  istri  mudanya
                     tersebut, dan ingin memusnahkan Siti Nurbaya.
                     Datuk  Maringgih  kemudian menyuruh  anak buahnya untuk  menawarkan lemang  yang
                     telah diberi racun kepada Siti Nurbaya, hingga ia meninggal karena diracun.
                     Mendengar  kabar  sang  kekasih  hati  meninggal,  Syamsul  Bahri  berniat  untuk  balas
                     dendam. Selang 10 tahun kemudian, Syamsul Bahri menyamar menjadi tentara Belanda.
                     Saat  ekspedisi,  Datuk  Maringgih  memimpin  perlawanan  terhadap  pemerintah  Hindia
                     Belanda sebagai protes atas kenaikan pajak. Letnan Mas, nama samaran Syamsul Bahri
                     ikut  dalam  perang  tersebut  sebagai  bawahan  pemerintah  Belanda.  Ia  akhirnya
                     menemukan Datuk Maringgih dan keduanya akhirnya bertarung.
                     Datuk  Maringgih  akhirnya  tewas  dalam  pertemuran  jarak  dekat  tersebut,  sedangkan
                     Syamsul Bahri terluka parah.
                     Di  akhir  cerita,  Syamsul  Bahri  menemui  ayahnya  untuk  meminta  maaf.  Ia  akhirnya
                     meninggal menyusul Datuak Maringgih serta Siti Nurbaya.
                     Cerita  Rakyat  Siti  Nurbaya  Kisah  ini  memang  meninggalkan  pesan  moral  serta
                     kesedihan yang abadi.
                                                                                   (Sumber: Katadata co.id)

                2.  Carilah unsur intrinsik hikayat tersebut, mulai dari tema, alur, amanat, sudut pandang,
                    latar dan gaya bahasanya.
                3.  Buatlah kerangka cerpen berdasarkan unsur intrinsic yang sudah Anda catat. Kerangka
                    tersebut dapat berupa urutan peristiwa penting.
                4.  Jelaskan keterkaitan hikayat di atas dengan keadaan budaya masyarakat setempat.
                5.  Jelaskan nilai-nilai dalam hikayat di atas dengan bahasa Anda sendiri.














                                                          Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X |              53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59