Page 37 - E-Book Fisika Kelas X_1
P. 37

Contoh Soal !

                            Dua buah gaya saling tegak lurus, besarnya masing-masing 3 N dan 4 N. Besar
                            resultan kedua gaya tersebut adalah …
                            Diketahui                                                               :
                            F1 = 3 N, F2 = 4 N
                            Ditanya : Resultan kedua vektor ?
                            Jawab                                                                   :
                            Hanya  terdapat  dua  vektor  dan  kedua  vektor  saling  tegak  lurus  sehingga

                                                                                     2
                                                                                2
                            penyelesaiannya menggunakan rumus Pythagoras.    = √   +   
                                                                                    2
                                                                               1
                                        2
                                   2
                               = √3 + 4                =  √9 + 16
                               = √25                       = 5   


                    2.  Metode Jajargenjang
                              Metode jajargenjang merupakan metode penjumlahan dua vektor yang ditempatkan
                        pada  titik  pangkal  yang  sama,  sehingga  hasil  kedua  vektornya  merupakan  diagonal
                        jajargenjang.  Misalkan,  terdaat  dua  vektor  A  dan  B,  maka  penjumlahan  kedua  vektor
                        tersebut dengan metode jajargenjang adalah sebagai berikut:





                                                                                        =  √   +    + 2            
                                                                                             2
                                                                                                  2






                        Untuk memudahkan dalam pengoperasian vector maka dapat menggunakan penerapan sinu
                        cosinus pada sudut-sudut istimewa






















                                                                                                       29
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42