Page 162 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 162
Bagian 5
Kajian Yuridis Penertiban dan Pendayagunaan
Tanah Terlantar dalam Upaya Pelaksanaan
Kewenangan Daerah Di Bidang Pertanahan 83
Pendahuluan
Tanah tidak langsung memberikan kemakmuran, tetapi
pembangunan (development) yang dilakukan di atas tanah tersebut-
lah yang langsung memberikan kemakmuran. Istilah pembangunan
merupakan terjemahan dari kata development, adalah kata benda
netral dan digunakan dalam menjelaskan proses dan/atau usaha untuk
meningkatkan kehidupan ekonomi, politik, budaya, insfrastruktur
masyarakat, dan sebagainya. Namun, kata pembangunan dapat
dijuga dimaknai sebagai salah satu discourse, suatu pendirian atau
paham, ideologi dan/atau teori tentang perubahan sosial, seperti
sosialisme, dependensia, ataupun teori lain. Dalam perkembangannya
pembangunan sebagai sebuah teori, akhirnya telah bergeser dan
berubah menjadi suatu pendekatan dan ideologi, bahkan menjadi suatu
paradigma (paradigm) kacamata atau alat pandang dalam perubahan
84
sosial.
83 Makalah Disampaikan Pada Diskusi Implementasi PP Nomor 11 dan PP Nomor
13 Tahun 2010 Di Kabupaten Sleman, Op Room Kabupaten Sleman: 8 April
2010.
84 “a world view, a general perspective, a way of breaking down the complexity of
the real world”. Konstelasi teori, pertanyaan, pendekatan, serta prosedur yang
dipergunakan oleh suatu nilai dan tema pemikiran. Konstelasi dikembangkan
dalam rangka memahami kondisi sejarah dan keadaan social, untuk memberikan
kerangka konsepsi dalam memberi makna realitas social. Paradigma merupakan
tempat kita berpijak dalam melihat suatu realitas. Pemahaman mengenai
paradigma memberikan kemampuan kita untuk membentuk apa yang kita
lihat, bagaimana cara kita melihat sesuatu, apa yang kita anggap masalah, apa
masalah yang kita anggap bermanfaat untuk dipecahkan serta apa metode yang
akan digunakan dalam meneliti dan berbuat. Patton (1975) dalam Mansour
Fakih, (2001), Runtuhnya Teori Pembangunan Dan Globalisasi, Yogyakarta,
INSIST PRESS: 19.
147