Page 167 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 167

UUPA bercorak “dwitunggal”. Sementara Maria S.W Sumardjono
                                                                          94
            menekankan bahwa hubungan atau relasi antara orang perorangan dan
            masyarakat dalam kaitannya dengan tanah, bersifat kedwitunggalan
            yang tidak dapat dipisahkan. Sedangkan untuk memberi isi dan ukuran
            dari fungsi sosial, menurut Sunarjati Hartono, maka dalam pelaksanaan
            hak milik atas tanah harus memperhatikan empat azas, yaitu: 1) azas
            manfaat; 2) azas usaha bersama dan kekeluargaan; 3) azas demokrasi;
            dan 4) azas adil dan merata.
                Konsekuensi lebih lanjut, jika secara nyata ditemukan pelanggaran
            dari prinsip fungsi sosial, yaitu tanah diterlantarkan atau (ada unsur
            kesengajaan untuk menelantarkan) tanah, maka hak atas tanah tersebut
                                                   95
            kembali kepada hak menguasai dari Negara.  Pernyataan lebih ekstrim
                                                            96
            lagi dikemukakan oleh Ari Sukanti Hutagalung,  yaitu apabila
            kewajiban ini diabaikan Negara berwenang untuk membatalkan hak,
            sehingga tanahnya menjadi tanah Negara. Dengan demikian pemegang
            hak atas tanah tidak hanya mempunyai hak untuk menggunakan tanah
            yang dikuasai-nya  tetapi juga  berkewajiban  menggunakan  tanahnya
            sedemikian rupa sehingga baik secara langsung dan tidak langsung
            memenuhi kepentingan umum.


            Regulasi  Kebijakan  Penggunaan  dan  Pemanfaatan
            Tanah
                Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 secara konstitusional telah
            mengamanatkan bahwa “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
            di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
            besar kemakmuran rakyat”.






            94   Maria  S.W.  Sumardjono,  (2001),  Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi Dan
                Implementasi, Jakarta, Kompas: 42.
            95   Iman Sutiknjo, (1980),  Proses Terjadinya UUPA,  Yogyakarta,  Gadjah  Mada
                University Press: 61.
            96   Arie Sukanti Hutagalung , (1985),  Program Redistribusi Tanah Di Indonesia
                Suatu Sarana Ke Arah Pemecahan Masalah Penguasaan Tanah Dan Pemilikan
                Tanah, Jakarta, CV. Rajawali: 32.


                                          152
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172