Page 11 - Modul-pai x_Neat
P. 11

menjadi fokus bahasan pada bagian ini.

                         a.  Pengertian Zina

                                Secara  bahasa,  zina  berasal  dari  kata  zana-yazni  yang  artinya  hubungan
                         persetubuhan antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa akad
                         nikah yang sah. Jadi, zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri di luar
                         tali pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.

                         b.  Hukum Zina

                                Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan
                         zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah Swt.
                         dalam Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina merupakan
                         dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan buruk.

                         c.    Kategori Zina

                         Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.

                         1)  Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah.

                             Hukuman terhadap zina muhsan adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana
                             sampai meninggal).

                         2)  Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah.
                             Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

                         3)  Hukuman bagi Pezina

                                Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana.
                         Sehingga  orang  yang  melakukannya  dikenakan  sanksi  atau  hukuman  sesuai  dengan
                         syari’at Islam. Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut:

                         a)  Dera  atau  pukulan  sebanyak  100  (seratus)  kali  bagi  pezina  gairu  muhsan  dan
                             ditambah dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari
                             tempat mereka. Hal dini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-

                             Nūr/24:2 serta hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
                             dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid.

                         b)  Dirajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara
                             pelaku dimasukan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk melakukan
                             hukuman  rajam  adalah  di  tempat  yang  banyak  dilalui  manusia  atau  tempat
                             keramaian. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu

                             Dawud, Tirmizi, dan An-Nasa’i

                     C.  Rangkuman Materi

                        1.  Islam mengajarakan kita saling toleransi / menghormati dan menghargai antar umat
                            beragama sesuai dengan QS. Al Kafirun ayat 1-6.

                        2.  Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah pergaulan yang tidak dibatasi
                            oleh aturan  agama mapun  susila.  Salah  satu  dampak  negatif  dari  pergaulan  bebas
                            adalah perilku yang sangat dilarang oleh agama islam.




                                                                6
   6   7   8   9   10   11   12   13