Page 1 - Kumpulan Bimluh Medsos

DINAMIKA PERKAWINAN

https://www.facebook.com/dahyatun.hasanah/

(Senin, 26 Oktober 2021)

Bismillah,

Perkawinan bukanlah hal yang statis, tetapi merupakan sesuatu yang dinamis karena memiliki banyak
faktor dan dipengaruhi oleh proses yang terjadi. Banyak perkawinan menjadi tidak harmonis atau
bahkan gagal karena pasangan suami istri tidak siap menjalankan perannya dalam perkawinan., dan
tidak kuat dengan berbagai tantangan yang datang silih berganti.

Salah satu pilar dalam pernikahan adalah mitsaqan ghalizha. Sebuah keluarga membutuhkan komitmen
yang kuat diantara suami istri sehingga ketahanan keluarga akan terus kokoh dalam menjalankan
dinamika rumah tangga yang tak sedikit diterpa tantangan dan cobaan.

Tantangan dan dinamika perkawinan dapat memunculkan sikap dan perilaku yang menghancurkan
hubungan dalam perkawinan itu sendiri. Beberapa diantaranya adalah kritik pedas (sikap menyalahkan),
sikap membenci dan merendahkan, sikap membela diri dan mencari alasan, serta sikap mendiamkan
(mengabaikan).

Karena itu, sangat dibutuhkan kesiapan bagi calon pengantin untuk membina kehidupan
perkawinannya. Dalam membangun hubungan, ada beberpa hal yang perlu diperhatikan :

a. Kebutuhan diri dan kebutuhan pasangan adalah sama-sama pentingdan perlu diselaraskan. Nilai adil
menjadi prinsip utama dalam memahami kebutuhan diri, kebutuhan pasangan dan kebutuhan untuk
menjaga keseimbangan antara kedua hal ini.

b. Rekening Bank Hubungan, di mana masing-masing suami istri memiliki kesempatan untuk
memperlakukan pasangannya dengan baik (mu'asyarah bil ma'ruf).

c. Kematangan dalam berinteraksi, yaitu pondasi penting dalam melakukan musyawarah. Musyawarah
hanya akan dapat terwujud bila pasangan suami istri memahami bahwa demi tujuan perkawinan,
diperlukan kesepakatan untuk tidak saling mengalahkan tetapi mencari yang terbaik bagi keluarganya.

Ayo, bangun keluarga yang kuat. Keluarga kuat keluarga bermartabat!.

#penyuluhagamaislambergerak
#suscatinmandiri261021
#kemenagberkhidmatuntukumat