Page 4 - Kumpulan Bimluh Medsos
P. 4

MENGHARGAI WAKTU

                                   https://www.facebook.com/dahyatun.hasanah/

                                                (Kamis, 3 Februari 2022)

               Bismillah,


               Dalam banyak ayat al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa hidup merupakan proses ujian ( ibtilah )
               yang akan menentukan siapa yang paling bagus prestasinya. Dalam hal ini amal shalih adalah tolok ukur
               dari  penilaian  itu.  Begitu  ketatnya  seleksi  dan  ujian  tersebut,  maka  diperlukan  adanya  aturan  dasar
               bagaimana mengelola hidup dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

               Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Abu Dzar (riwayat lain dari Ali bin Abu Thalib),
               Nabi  SAW  memberikan  trik  bagaimana  cara  membagi  waktu  hidup  agar  mempunyai  nilai.  Menurut
               beliau, setidaknya ada empat waktu yang perlu diisi dengan berbagai kegiatan (amal shalih). " 'alal 'aaqili
               antakuuna lahuu saa'ah" :

               1.  Saa'atun  yunaajiy  fiihaa  rabbahu,  "ada  waktu  yang  khusus  dipakai  untuk  berdialog  atau  munajat
               dengan Tuhan". Pilihannya kalau bisa pada waktu malam hari saat melaksanakan shalat tahajjud. Kalau
               tidak ada waktu yang disediakan untuk bermunajat kepada Allah maka semua waktu yang 24 jam akan
               habis sia-sia.

               2. Wa saa'atun yuhaasibu fiihii nafsahu : "ada waktu untuk menghisabah, mengevaluasi, instrospeksi
               diri" atau membuat neraca apa yang ia kerjakan dalam sehari semalam antara yang positif dan negatif.
               Berapa  waktu  yang  dipergunakan  dengan  kebaikan  dan  berapa  waktu  yang  ia  habiskan  dengan
               keburukan.

               3.  Wa  saa'atun  yatafakkaru  fiihaa  fii  shun'illahi  ta'aalaa  :  "ada  waktu  yang  dialokasikan  untuk
               memikirkan apa yang telah diciptakan oleh Allah", apakah dengan mengadakan penelitian, membaca
               buku-buku  ilmiah,  merenungi  suatu  masalah  atau  mengadakan  analisis  persoalan.  Sebab  Allah  SWT
               menganugerahkan pikiran untuk memikirkan fenomena alam ciptaanNya.

               4. Wa saa'atun yakhluu fiihaa li hayaatihi : "ada waktu yang memang dikhususkan untuk dipersiapkan
               memenuhi  kebutuhan  biologisnya",  misalnya  makan,  minum,  dan  mendekati  isteri.  Oleh  karena  itu,
               tidak dibenarkan bagi orang yang karena maniak kerja sampai melupakan keluarga, atau sebaliknya.

               Oleh  sebab  itu,  kesadaran  manusia  menjadi  penting  bahwa  seluruh  aktifitas  hidupnya  dalam
               memanfaatkan waktu adalah suatu keharusan. Karena kelak semua akan dipertanggunjawabkan di hari
               perhitungan nanti.

               Semoga Allah membantu dan menggerakkan hati kita untuk dapat memanfaatkan waktu secara efektif,
               efisien dan produktif. Aamiin....


               Allah Subhaanahuu wa ta'aalaa a'lam.

               #penyuluhagamabergerak
               #bimluhmedsos
               #materibimluhflyer
   1   2   3   4   5   6   7   8   9