Page 5 - Kumpulan Bimluh Medsos
P. 5

DEMI MASA

                                   https://www.facebook.com/dahyatun.hasanah/

                                                (Jumat, 4 Februari 2022)



               Bismillah,

               Dalam banyak ayat al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa hidup merupakan proses ujian (
               ibtilah ) yang akan menentukan siapa yang paling bagus prestasinya. Dalam hal ini amal shalih

               adalah tolok ukur dari penilaian itu. Begitu ketatnya seleksi dan ujian tersebut, maka diperlukan
               adanya aturan dasar bagaimana mengelola hidup dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

               Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Abu Dzar (riwayat lain dari Ali bin Abu
               Thalib),  Nabi  SAW  memberikan  trik  bagaimana cara  membagi  waktu  hidup  agar  mempunyai
               nilai. Menurut beliau, setidaknya ada empat waktu yang perlu diisi dengan berbagai kegiatan
               (amal shalih). " 'alal 'aaqili antakuuna lahuu saa'ah" :


               1.  Saa'atun  yunaajiy  fiihaa  rabbahu,  "ada  waktu  yang  khusus  dipakai  untuk  berdialog  atau
               munajat  dengan  Tuhan".  Pilihannya  kalau  bisa  pada  waktu  malam  hari  saat  melaksanakan
               shalat tahajjud. Kalau tidak ada waktu yang disediakan untuk bermunajat kepada Allah maka
               semua waktu yang 24 jam akan habis sia-sia.

               2.  Wa  saa'atun  yuhaasibu  fiihii  nafsahu  :  "ada  waktu  untuk  menghisabah,  mengevaluasi,
               instrospeksi diri" atau membuat neraca apa yang ia kerjakan dalam sehari semalam antara yang
               positif dan negatif. Berapa waktu yang dipergunakan dengan kebaikan dan berapa waktu yang

               ia habiskan dengan keburukan.

               3. Wa saa'atun yatafakkaru fiihaa fii shun'illahi ta'aalaa : "ada waktu yang dialokasikan untuk
               memikirkan  apa  yang  telah  diciptakan  oleh  Allah",  apakah  dengan  mengadakan  penelitian,
               membaca  buku-buku  ilmiah,  merenungi  suatu  masalah  atau  mengadakan  analisis  persoalan.
               Sebab Allah SWT menganugerahkan pikiran untuk memikirkan fenomena alam ciptaanNya.


               4.  Wa  saa'atun  yakhluu  fiihaa  li  hayaatihi  :  "ada  waktu  yang  memang  dikhususkan  untuk
               dipersiapkan  memenuhi  kebutuhan  biologisnya",  misalnya  makan,  minum,  dan  mendekati
               isteri.  Oleh  karena  itu,  tidak  dibenarkan  bagi  orang  yang  karena  maniak  kerja  sampai
               melupakan keluarga, atau sebaliknya.

               Oleh sebab itu, kesadaran manusia menjadi penting bahwa seluruh aktifitas hidupnya dalam

               memanfaatkan       waktu    adalah    suatu    keharusan.    Karena    kelak   semua     akan
               dipertanggunjawabkan di hari perhitungan nanti.

               Semoga Allah membantu dan menggerakkan hati kita untuk dapat memanfaatkan waktu secara
               efektif, efisien dan produktif. Aamiin....

               Allah Subhaanahuu wa ta'aalaa a'lam.


               #penyuluhagamabergerak
               #bimluhmedsos
               #materibimluhflyer
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10