Page 39 - OASE03
P. 39
KEGIATAN
Jadi, semuanya berperan dalam perubahan organisasi. Setelah paparan narasumber yang dilakukan di dalam
Anggota organisasi yang biasanya mau diubah memiliki ruangan, selanjutnya rombongan diperkenankan berpindah
kemungkinan sifat sebagai berikut : ke Hutan Pinus Pengger dimana area wisata ini menampilan
a. Readiness 20% sisi berbeda yaitu outbound paintball. Penyelenggara
b. Follower 60% outbound di Hutan Pinus Pengger ini berperan membawa
c. Resistance 20% ->paling sulit dan butuh upaya pemikiran teknis untuk kerjasama tim dan bekerja sama
lebih untuk mengubahnya dalam proses peperangan menggunakan paint ball.
Ciri khas Agen Perubahan, jika seseorang diberikan tugas Menjelang sore, rombongan bergerak kembali ke hotel
akan dianggap sebagai : Hari keempat, Kamis 19 Desember 2019 ini peserta bersama-
a. Tantangan sama melakukan kegiatan cagar budaya dalam rangka
b. Rintangan penguatan rasa nasionalisme diri kepada Bangsa Indonesia.
c. Perjuangan Selain itu diharapkan tetap tertanam rasa cinta tanah air dan
d. Kritikan (jika dikritik, jadikan itu menjadi pem- kebanggaan terhadap peninggalan nenek moyang Bangsa
belajaran) Indonesia. Candi Prambanan merupakan bentuk realitas
e. Kesuksesan sinergi yang maksimal dalam penerapan konsep kerjasama
Dalam paparan Komunikasi Efektif dalam Kerjasama dan tim. Konon, dalam waktu singkat candi ini dapat selesai
Bekerja Sama yang difasilitasi oleh DR. Diana Setiyowati, yang dikerjakan dan menjadi pembuktian kesuksesan tim saat itu.
diawali dengan pemanasan dan refreshing. Setelah itu nara- Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia
sumber melakukan permainan terlebih dahulu yaitu berupa yang terletak di Kecamatan Prambanan, Sleman, DI
games tebak kata. Narasumber mengajak diskusi bersama Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi
apa penyebab kondisi kacau tersebut dan menyimpulkan sebagai persembahan 3 Dewa Utama Hindu (Trimurti) yaitu
bahwa : Brahma sebagai Dewa Pencipta, Wishnu sebagai Dewa
1. Pesan yang disampaikan harus jelas kepada orang lain Pemelihara, dan Siwa sebagai Dewa Pemusnah. Dengan
2. Pemilihan metode penyampaian yang tepat untuk mengunjungi objek candi ini, peserta menjadi memahami
menginformasikan suatu hal kepada orang lain unsur budaya Indonesia yang masyhur di zamannya. Dan
terbukti bahwa Candi Prambanan termasuk Situs Warisan
3. Kita harus tahu siapa yang akan menerima informasi Dunia UNESCO, dan menjadi salah satu candi terindah di
tersebut
Asia Tenggara. Arsitektur Candi Prambanan menjulang
4. Pada saat melakukan komunikasi, sebaiknya kita tidak tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada
menasehati, tidak menjudge atau menilai orang terse- umumnya dengan Candi Siwa sebagai candi utama memiliki
but. ketinggian 47 meter. Menurut Prasasti Siwagrha, candi ini
mulai dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai
Pikatan, dan terus dikembangkan oleh Balitung Maha Sambu,
pada masa Kerajaan Medang Mataram. Setelah kunjungan
disini, rombongan bersiap melakukan perjalanan kembali ke
Bapelkes Cikarang.
Hari kelima, Jum’at, 20 Desember 2019, rombongan dalam
perjalanan kembali ke Bapelkes Cikarang dan tiba dengan
selamat pagi harinya. Semoga kerjasama yang baik akan
terus terbina di masa yang akan datang. [PS]
OASE
Edisi 03/Januari - Juni/2020 39