Page 38 - E-Modul Ekonomi
P. 38

3. Instrumen Pasar Modal

                    a. Saham (Stock)
                       Merupakan  surat  berharga  yang  bersifat  kepemilikan.  Artinya  si  pemilik  saham

                    merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimilikinya maka semakin
                    besar  pula  kekuasaan  di  perusahaan.    Keuntungan  yang  diperoleh  dari  saham  dikenal

                    dengan  nama  deviden.  Pembagian  deviden  ditentukan  dalam  Rapat  Umum  Pemegang

                    Saham (RUPS).
                       Bagi perusahaan yang modalnya diperoleh dari saham merupakan modal sendiri. Dalam

                    struktur permodalan khususnya untuk perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT),
                    pembagian modal menurut undang-undang terdiri dari:

                    1)  Modal dasar yaitu modal pertama sekali perusahaan didirikan

                    2)  Modal  ditempatkan,  maksudnya  modal  yang  sudah  dijual  dan  besarnya  25%  dari
                       modal dasar.

                    3)  Modal Setor merupakan modal yang benar-benar telah disetor yaitu sebesar 50% dari
                       modal yang telah ditempatkan.

                    4)  Saham dalam portepel yaitu modal yang masih dalam bentuk saham yang belum dijual
                       atau modal dasar dikurangi modal yang ditempatkan.

                       Kemudian jenis-jenis saham  dapat  ditinjau dalam  beberapa segi  antara  lain sebagai

                    berikut:
                       a)  Dari Segi Cara Peralihan

                           1)  Saham atas unjuk (bearer stocks)
                              Merupakan saham yang tidak mempunyai nama atau tidak tertulis nama pemilik

                          dalam saham tersebut. Saham sejenis ini mudah dialihkan atau dijual kepada pihak

                          lainnya.
                           2)  Saham atas nama (registered stocks)

                              Didalam saham tertulis nama pemilik saham tersebut dan untuk alihkan kepada
                           pihak lain diperlukan syarat dan prosedur tertentu.

                       b)  Dari segi hak tagih

                          1)  Saham Biasa (common stocks)
                              Saham biasa merupakan salah satu jenis saham dimana pemegang saham atau

                          pemilik  saham  mewakili  kepemilikan  di  suatu  perusahaan  sebesar  modal  yang
                          ditanamkannya di perusahaan tersebut. Bagi pemilik saham ini hak untuk






                                                                                                       33
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43