Page 41 - E-Modul Ekonomi
P. 41
(go public) dengan cara menerbitkan efek berupa (saham, obligasi) di bursa. Atau dapat juga
dikatakan bahwa Emiten adalah perusahaan atau pihak yang akan melakukan emisi di bursa.
Emiten dapat berasal dari pihak swasta atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selaku
pelaku pasar modal, emiten terdiri atas perusahaan publik dan reksadana. Perusahaan publik
adalah perusahaan yang sahamnya telah dimiliki oleh 300 pemegang saham atau lebih dan
telah memiliki modal disetor tiga milyar rupiah atau lebih. Sedangkan reksadana adalah
emiten yang menerbitkan unit-unit sertifikat saham dengan kegiatan utamanya melakukan
investasi dalam efek. Dalam melakukan penjualannya, emiten dapat memilih dua macam
instrumen pasar modal, yaitu bersifat kepemilikan atau utang.
1) Jika bersifat kepemilikan maka surat berharga yang diterbitkanlah adalah saham.
2) Jika yang dipilih utang maka surat berharga yang diterbitkanlah obligas
b. Investor
Investor adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan
go public yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga. Pemodal yang berlaku
sebagai investor dapat merupakan perorangan atau sebuah badan perusahaan. Pihak investor
dapat berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Investor yang bermaksud menanamkan
modalnya ke suatu perusahaan sebelum membeli atau menanamkan modalnya, investor
melakukan analisis terhadap perusahaan tersebut, prospek emiten, dan lain-lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain sebagai berikut:
1) Memperoleh deviden
2) Kepemilikan perusahaan
3) Berdagang
c. Penjamin emisi (underwriter)
Penjamin emisi biasa disebut sebagai underwriter. Penjamin emisi (underwriter)
merupakan lembaga yang menjamin terjualnya saham atau obligasi yang diterbitkan oleh
suatu perusahaan go public sampai batas waktu tertentu. Peran penjamin emisi sebagai
pelaku pasar modal bertanggung jawab agar memperoleh dana yang diinginkan emiten.
Penjamin emisi ini dibagi kedalam beberapa jenis berikut ini:
1) Full Commitment
Penjamin emisi mengambil seluruh risiko tidak terjual saham dan obligasi pada
batas waktu yang telah di tentukan sesuai harga penawaran di pasar.
2) Best Effort Commitment
Penjamin emisi akan berusaha sebaik mungkin untuk menjual saham atau
obligasinya dan apabila tidak laku, maka dikembalikan kepada emiten.
36

