Page 33 - E-Modul Ekonomi
P. 33

Misi OJK :
                   a.  Menyelenggarakan sistem secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel

                   b.  Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil
                   c.  Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat


                 4. Fungsi OJK


                   Fungsi tercantum dalam UU RI No 21 Tahun 2011, OJK bertugas melakukan pengaturan

               dan pengawasan yang terintegritas terhadap keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan.
               Sehingga segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh bank dan sektor jasa keuangan akan

               diawasi oleh OJK serta akan dijamin keamanannya untuk para konsumen.

                   a.  Melindungi Konsumen dan Investor
                       OJK  bertanggung  jawab  untuk  melindungi  hak-hak  konsumen  dan  investor  dengan

                   memastikan bahwa perusahaan keuangan yang beroperasi di Indonesia mematuhi peraturan
                   dan standar yang ditetapkan.

                   b.  Meningkatkan Literasi Keuangan
                       OJK berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat. Hal

                   ini bertujuan agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang produk dan

                   layanan keuangan yang mereka gunakan.
                   c.  Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

                       OJK  memiliki  peran  vital  dalam  memastikan  stabilitas  sistem  keuangan  Indonesia.
                   Lembaga ini melakukan pengawasan dan pengendalian risiko  di  sektor  keuangan guna

                   mencegah  terjadinya  krisis  sistemik  yang  dapat  berdampak  buruk  pada  perekonomian

                   nasional.
                   d.  Mengatur dan Mengawasi Sektor Keuangan Lembaga

                       OJK  memiliki  fungsi  untuk  mengatur  dan  mengawasi  sektor  jasa  keuangan  di
                   Indonesia. Sektor jasa keuangan terdiri dari perbankan, pasar modal, dan industri keuangan

                   non-bank.


                 5. Tugas dan Wewenang  OJK

                   OJK memiliki wewenang penuh dalam mengawasi serta mengatur seluruh sektor lembaga
               keuangan di Indonesia. Hal ini diatur dalam UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa

               Keuangan. Wewenang OJK adalah sebagai berikut :



                                                                                                       28
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38