Page 48 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 48
Bawah Sadar
Pandanganku berangsur pulih, tubuhku dalam posisi
terbaring di sebuah kursi klinik dokter gigi. Retraktor dari
besi putih menahan rongga mulut dan bibirku dalam posisi
terbuka. Dua orang mengenakan tutup kepala, masker,
mantel plastik dan handscoon berwarna biru, berdiri di
hadapanku. Mereka mengenakan kacamata hitam. Aku
berusaha menjerit, tapi sia-sia, seperti kedua tangan dan
kakiku yang terikat, aku terjebak di sini.
"Untunglah kamu segera sadar. Prosedur akan kita
lanjutkan kembali,"
kata salah satu sosok itu, suara seorang pria, yang lantas
mengacungkan sebuah alat berbentuk pipa aluminium
putih yang tiba-tiba mengeluarkan suara bising.
Mataku terkunci pada warna biru yang mereka kenakan,
ada rasa takut, cemas dan gelisah sekaligus marah
bercampur aduk. Kepalaku pusing, pandangan buram.

