Page 50 - Serenade Kompilasi Cerita Pendek Ito Lawputra
P. 50

Bawah Sadar




    Aku segera bangkit berdiri dan meraih tasku, melangkah



    tergesa-gesa menerobos kerumunan orang, hingga




    akhirnya aku benar-benar berlari pulang.





    Napasku terengah, sesampaiku di depan pintu kamar



    kontrakanku. Kepalaku membungkuk mengatur ritme



    napasku, dengan kedua tanganku berpegang pada lututku.



    Aku berhitung dalam hati: satu, dua, tiga, berharap napasku




    kembali normal, perlahan.





    Cairan berwarna biru tua kental menetes ke lantai. Aku



    menyeka hidungku dengan telapak tangan kananku. Darah



    dari hidungku berwarna biru!






    Aku panik dan mencari kunci pintu di dalam tasku.



    Tanganku merogoh ke dalam tas hingga batas bahu, dan



    tiba-tiba saja, kepalaku ikut tersedot ke dalam, tubuhku



    lenyap ditelan kegelapan. Aku mencoba berteriak, tetapi



    lidahku kelu, mulutku terkunci.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55