Page 23 - BUDIG RANCANGAN PEMBELAJARAN_Neat
P. 23
langkah-langkah pasti yang dapat dilakukan secara sistematis. Dengan kepastian itulah maka
guru akan terhindar dari persoalan-persoalan yang mungkin muncul secara tidak terduga.
4. Adaptabilitas.
Perencanaan pembelajaran yang disusun hendaknya bersifat lentur atau tidak kaku, misalnya
perencanaan pembelajaran itu dapat diimplementasikan manakala memiliki syarat-syarat
tertentu, jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi maka perencanaan pembelajaran tidak
dapat digunakan. Perencanaan pembelajaran yang demikian adalah perencanaan yang kaku,
karena memerlukan persyaratan-persyaratan khusus. Sebaliknya perencanaan pembelajaran
disusun untuk dapat diimplementasikan dalam berbagai keadaan dan berbagai kondisi.
Dengan demikian perencanaan itu dapat digunakan oleh setiap orang yang akan
menggunakannya.
5. Kesederhanaan.
Perencanaan pembelajaran harus bersifat sederhana artinya mudah diterjemahkan dan
mudah diimplementasikan. Perencanaan yang rumit dan sulit untuk diimplementasikan tidak
akan berfungsi sebagai pedoman untuk guru dalam pengelolaan pembelajaran.
6. Prediktif.
Perencanaan pembelajaran yang baik harus memiliki daya ramal yang kuat artinya
perencanaan dapat menggambarkan “apa yang akan terjadi seandai…….”. Daya ramal ini
sangat penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, dengan
demikian akan mudah bagi guru untuk mengantisipasinya.
D. LANGKAH LANGKAH PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran pada hakikatnya bertujuan untuk
mencapai tujuan pembelajaran umum dan khusus yang disesuaikan dengan standar kompetensi
dan kompetensi dasar peserta didik. Langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran
sesuai dengan tujuan pembelajaran, ada tujuh langkah maka langkah pertama dimulai dengan
merumuskan tujuan khusus, memilih pengalaman belajar, menentukan kegiatan belajar mengajar,
menentukan orang yang terlibat dalam proses pembelajaran, memilih bahan dan alat,
ketersediaan fasilitas fisik dan ketujuh perencanaan evaluasi dan pengembangan (Rabiatul, 2022).
(Rabiatul, 2022) menjelaskan langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran sebagai
berikut:
1. Merumuskan tujuan khusus.
Merumuskan tujuan khusus pembelajaran berarti merumuskan materi-materi pelajaran
yang disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang
akan dikembangkan. Merumuskan tujuan pembelajaran mengandung nilai-nilai ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
19