Page 6 - BUDIG RANCANGAN PEMBELAJARAN_Neat
P. 6

A.  KONSEP DASAR

                1.  Pengertian Sistem

                    Istilah  sistem  meliputi  spektrum  yang  sangat  luas,  sistem  bukanlah  "cara"  atau  "metode"
               seperti  yang  banyak  diketahui  orang.  Cara  hanyalah  bagian  kecil  dari  suatu  sistem.  Misalnya
               manusia, binatang, alam semesta, dan lembaga tertentu adalah sebagai suatu sistem . Mengapa
               semuanya  itu  dikatakan  sebagai  suatu  sistem?  Karena  contoh-contoh  tersebut  memiliki
               komponen-komponen  tertentu  yang  berfungsi  untuk  mencapai tujuan  suatu  tertentu.  Misalnya
               manusia. Manusia sebagai suatu sistem, karena manusia memiliki komponen-komponen tertentu
               yang dimana satu sama lain saling berkaitan. Dalam tubuh manusia, terdapat komponen mata,
               hidung,  mulut,  tangan,  kaki,  dan  lain  sebagainya.  Setiap  komponen  tersebut  memiliki  fungsi
               yang pasti. Hidung sebagai indra penciuman, telinga sebagai indra pendengaran, mata sebagai
               indra  penglihatan  dan  lain  sebagainya  .  Setiap  komponen  dalam  tubuh  manusia  itu  saling
               berhubungan satu dengan lainnya (Wina, 2015).

                   Dengan demikian, apa yang dimaksud dengan sistem? Sistem dapat diartikan sebagai satu
               kesatuan  komponen  yang  satu  dengan  lainnya  saling  berhubungan  untuk  mencapai  tujuan
               tertentu. Ada tiga ciri utama suatu sistem dapat diuraikan sebagai berikut.

                a.  Setiap sistem bertujuan

                    Setiap  sistem  tentunya  memiliki  tujuan.  Tujuan  manusia  sebagai  organisme  adalah  agar
               dapat  menjalankan  tugas  kehidupannya.  Tujuan  keberadaan  kendaraan  sebagai  suatu  sistem,
               adalah  agar  dapat  mengantarkan  penumpangnya  lebih  cepat,  aman,  dan  nyaman.  Tujuan
               keberadaan lembaga pendidikan adalah agar dapat melayani setiap anak didik untuk mencapai
               tujuan pendidikannya. Jadi dengan demikian, setiap sistem mesti memiliki tujuan yang pasti.


                b.  Setiap sistem berfungsi

                    Agar dapat mencapai tujuan, setiap sistem memiliki fungsi tertentu. Misalnya, agar manusia
               dapat menjalankan tugas kehidupannya, tentunya tubuh manusia memerlukan fungsi pernapasan,
               pencernaan, penglihatan, fungsi peredaran darah, fungsi pendengaran, dan lain sebagainya . Agar
               suatu  kendaraan  dapat  mengantarkan  penumpangnya  lebih  cepat  dengan  aman,  dan  nyaman,
               mesti memiliki fungsi pengaturan penggerak, fungsi pengatur arah, fungsi kenyamanan, fungsi
               pengamanan, dan sebagainya. Agar proses pendidikan berjalan dan dapat mencapai tujuan secara
               optimal diperlukan fungsi perencanaan, fungsi administrasi, fungsi kurikulum, fungsi bimbingan,
               dan lain sebagainya. Fungsi inilah yang terus-menerus berproses sehingga tercapainya tujuan.

                c.  Setiap sistem berkomponen

                    Setiap sistem mesti memiliki komponen-komponen yang satu sama lain saling berhubungan.
               Komponen-komponen inilah yang dapat menentukan kelancaran proses suatu sistem. Misalnya,

                                                                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11