Page 102 - Aksi-Bergizi-Siswa-2019
P. 102

kacang hijau, bayam merah, dan lainnya.  Untuk meningkatkan penyerapan
         zat besi, terutama yang berasal dari sumber nabati, dianjurkan untuk
         mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk,
         jambu.


         Risiko anemia yang lebih besar pada remaja putri membuat mereka
         memerlukan TTD untuk menambah asupan. Gambar di atas menjelaskan
         anjuran minum TTD untuk remaja putri agar mendapat hasil yang optimal


         Konsumsi TTD kadang menimbulkan efek samping seperti nyeri/perih di
         ulu hati, mual serta tinja berwarna kehitaman (yaitu sisa zat besi yang
         dikeluarkan oleh tubuh melalui feses).  Semua efek samping tersebut tidak
         berbahaya, dan lama kelamaan akan berkurang dan hilang karena tubuh
         akan menyesuaikan. Dan perlu diingat bahwa gejala ini tidak dialami oleh
         semua orang.  Untuk mengurangi gejala di atas sangat dianjurkan minum
         TTD setelah makan (perut tidak kosong).


         Selain disebabkan kurangnya asupan zat besi, anemia juga dapat
         disebabkan oleh kecacingan. Sehingga, untuk pencegahan anemia yang
         menyeluruh, remaja disarankan untuk minum obat cacing. Apabila
         ditemukan remaja putri yang menderita kecacingan, maka dirujuk
         ke puskesmas dan ditangani sesuai dengan Pedoman Pengendalian
         Kecacingan di Indonesia. Remaja putri yang tinggal didaerah endemik
         kecacingan, dianjurkan minum 1 tablet obat cacing setiap 6 bulan.







         REFERENSI

         Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan
         Wanita Usia Subur. 2016. Kementerian Kesehatan




         86
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107