Page 137 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 137
yang menjadi key) pada baris data tersebut, baris data tersebut akan
ditempatkan. Karena itu, penempatan setiap baris data di dalam sebuah tabel
tidak tersusun berdasarkan ditempatkan di posisi awal ruang penyimpanan
tabel. Struktur kedatangannya. Bisa terjadi baris data yang terakhir disimpan
justr penyimpanan Hash ini cocok untuk tabel-tabel yang sering menjad acuan
bagi tabel-tabel yang lain. Hash memberikan performansi yang paling baik
(dibandingkan dengan struktur penyimpanan yang lain) dalam hal pencarian
data tunggal berdasarkan nilai key (misalnya mencari satu baris data di tabel
jurusan dengan kode = 'IF"). Struktur penyimpanan ini tidak cocok untuk tabel-
tabel yang berukuran besar atau yang sering diakses dengan pencarian data
kelompok (misalnya mencari baris data mahasiswa yang tahun masuknya =
'2010'). Kelemahan lain dari Hash adalah kebutuhan ruang penyimpanan awal.
Untuk menjamin agar baris-baris data yang disimpan tidak bertabrakan'
(ditempatkan di alamat yang sama), maka sebelum data disimpan kita harus
mengalokasikan lebih dulu besarnya ruang kosong untuk menyimpan data.
Dengan kata lain, kita harus dapat memperkirakan dengan baik jumlah baris
data secara keseluruhan sebelum data kita simpan,
• Sekuensial Berindeks merupakan struktur penyimpanan yang menempatkan
data dengan urutan tertentu di dalam tabel (yaitu berdasarkan nilai Indeks
Primer-nya). Baris data yang memiliki nilai Indeks Primer paling kecil
dibanding baris data yang lain akan ditempatkan di awal ruang penyimpanan
tabel walaupun ia disimpan belakangan. Karena itu tabel dengan struktur
penyimpanan ini akan butuh waktu yang lebih lama (untuk memposisikan
kembali record- record-nya) jika terjadi penambahan data atau pengubahan
125