Page 133 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 133
Dengan Derajat Relasi banyak-ke-banyak, maka relasi Pengiriman akan kita
wujudkan menjadi sebuah tabel khusus. Sesuai dengan Diagram E-R di atas, key
primer dari relasi tersebut adalah kode_pem + kode_bar yang berasal dari himpunan
entitas yang dihubungkannya yang ditambah dengan atribut tal datang (karena bisa
terjadi pemasok yang sama melakukan pengiriman barang yang sama tapi pada
tanggal yang berbeda). Jadi, key primer awal dari relasi tersebut adalah kode_pem
+ kode_bar + tgl datang. Akan tetapi di lapangan ('dunia nyata') ada fakta bahwa
pada setiap data (relasi) pengiriman barang dari pemasok tertentu terdapat No.Order
(atribut no_order) pengiriman yang juga bersifat unik. Atribut ini juga selalu
digunakan sebagai acuan dalam pencarian data barang. Karena itu yang lebih tepat
dipilih sebagai Indeks Primer adalah field no_order, sementara field kode pem +
kode_bar+ tgl datang dapat dijadikan sebagai Indeks Sekunder saja.
Indeks Primer yang baik terdiri atas field-field dengan kriteria sebagai
berikut:
• Field yang menjadi komponen Indeks Primer harus bersifat mandatory (datanya
tidak boleh kosong atau berisi nilai null)
• Keseluruhan nilai Indeks Primer bersifat unik
• Nilai-nilainya lebih permanen (idealnya, nilai-nilai dalam field yang menjadi
Indeks Primer tidak pernah berubah)
• Berukuran kecil (pendek) dan dengan jumlah field minimal (sedikit)
6.3.2 Indeks Sekunder (Secondary Index)
Indeks Sekunder digunakan untuk mendukung/melengkapi keberada Indeks
Primer yang sengaja dibuat untuk suatu tabel dengan alasan unt
mempermudah/mempercepat berbagai cara pengaksesan ke suatu tabe berdasarkan
121