Page 163 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 163

akan ditelusuri sebelum baris data yang diseleksi ditemukan, di saat operasi

                           pencarian dihentikan.


                           Sehingga untuk atribut key ini, E. (br/2).

                               Meskipun algoritma ini menjadi tidak efisien dalam banyak kasus, ia dapat

                        diterapkan terhadap file apa pun, tidak peduli apakah tersebut terurut atau tidak dan


                        memiliki indeks atau tidak.


                        •  Aa (pencarian biner/binary search).

                           Jika file terurut berdasarkan sebuah atribut, dan kondisi seleksi (dala bentuk

                           pembandingan)  melibatkan  atribut  tersebut,  maka  kita  dape  menggunakan


                           algoritma pencarian biner untuk menemukan baris data yang memenuhi kondisi

                           seleksi  tersebut.  Algoritma  ini  dibentuk  terhadap  blok  file,  dengan  estimasi


                           sebagai berikut:










                               Bagian pertama, yakni [log2 (br)], merupakan estimasi biaya un mencari


                        baris  data  pertama  yang  memanfaatkan  algoritma  pencaria  biner.  Sementara

                        banyaknya baris data yang akan memenuhi konda seleksi adalah SCA, r), dan akan

                        menempati [SCIA, r)/f blok file yang anggota pertamanya telah dibaca (sehingga


                        dikurangi dengan 1).

                               Jika kondisi seleksi berbentuk persamaan terhadap atribut yang menjadi key


                        pada tabel r, sehingga SCIA, r) = 1, maka estimasi biaya query menjadi E-flog. (b)












                                                             151
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168