Page 165 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 165
dapat dibentuk lebih dari satu indeks. Indeks Sekunder merupakan indeks-indeks
selain Indeks Primer.
Berikut ini adalah perkiraan-perkiraan biaya operasi seleksi, khusus untuk
kondisi kesamaan (yang menggunakan operator =) yang memanfaatkan indeks:
• A3 (menggunakan indeks primer untuk kesamaan terhadap key) Untuk sebuah
kondisi kesamaan terhadap atribut key pada tabel yang dilengkapi dengan
sebuah Indeks Primer, kita dapat menggunakan indeks tersebut untuk
melakukan pengambilan sebuah baris data tunggal (karena nilai key pasti unik)
yang dapat memenuhi kondisi kesamaan tersebut. Untuk mendapatkan baris
data tunggal tersebut, kita perlu membaca satu blok lebih banyak dari
banyaknya level indeks (NT), sehingga biaya query-nya menjadi E,-HT: +1.
• A4 (menggunakan indeks primer untuk kesamaan terhadap atribut non-key).
Kita dapat mengambil banyak baris data dengan menggunakan Indeks Primer
ketika kondisi seleksi melibatkan atribut yang non-key (karena nilai atribut non-
key boleh tidak unik), yaitu atribut A. Jika ada SCIA, r) baris data yang akan
memenuhi suatu kondisi kesamaan sehingga terjadi pengaksesan terhadap
[SCIA, r)/f blok file, maka
• A5 (menggunakan indeks sekunder untuk kondisi kesamaan). Operasi
seleksi yang menggunakan kondisi kesamaan dapat juga menggunakan
Indeks Sekunder, karena atribut dalam kondisi seleksi tidak cocok dengan
Indeks Primernya. Untuk sebuah kondisi kesamaan yang melibatkan atribut
153