Page 164 - E-Modul Sistem Basis Data
P. 164
Sebagai ilustrasi untuk melihat perkiraan biaya dalam pengeksekusian
query, berikut ini contoh informasi statistik yang berkaitan dengan tabel Mahasiswa
yang memiliki 4 field yaitu nim, nama mhs, alamat mhs dan tgl lahir:
• Fmahasiswa=20
ada 20 baris data dari tabel Mahasiswa yang muat dalam satu blok
• V(nim,mahasiswa)= 10000
ada 10000 nilai NIM yang unik di dalam tabel Mahasiswa
• V(tgl_lahir, mahasiswa)=360
ada 360 data Tanggal Lahir yang unik di dalam tabel Mahasiswa
• nmahasiswa = 10000
ada 10000 baris data dalam tabel Mahasiswa
8.2.2 Seleksi dengan Indeks
Indeks bagi sebuah tabel akan berisi nilai-nilai terurut dari atribut yang
menjadi dasar peng-indeks-an dan alamat penunjuk (pointer) ke lokasi bar data
dalam tabel di mana nilai atribut itu berada. Dengan begitu, selain berukuran kecil
(sehingga akan lebih banyak nilai yang muat dalam satu blok file) juga karena
nilainya terurut (sehingga algoritma pencarian bine dapat diterapkan), maka
penelusuran indeks akan menjadi jauh lebih cepat sebelum kita melakukan
pengaksesan pada baris data yang sesungguhnya.
Dalam basis data dikenal dua jenis indeks, yaitu Indeks Primer dan Indeks
Sekunder. Indeks Primer merupakan indeks yang dijadikan dasar dalam
penempatan baris-baris data dari sebuah tabel. Artinya, baris data akan disusun
secara terurut berdasarkan atribut yang ditetapkan sebagai Indeks Primer. Pada
setiap tabel hanya dapat dibentuk sebuah Indeks Primer. Tetapi, dalam sebuah tabel
152