Page 116 - E-Modul Simbad_Neat
P. 116
Objektif dari tahap yang pertama adalah untuk mendapatkan sebuah
rancangan basis data minpmal yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan
data terhadap sistem yang sedang kita tinjau. Tahap awal umumnya juga
mengabaikan anomali-anomali (sejumlah pengecualian) yang memang ada sebagai
suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap
kedua. Pada tahap kedua kita juga akan memperhatikan aspek-aspek efisiensi,
performansi dan fleksibilitas, tiga hal yang seringkali dapat saling bertolak
belakang. Karena itulah, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi
terhadap hasil tahap pertama. Bentuk-bentuk koreksi yang terjadi bisa berupa
pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas pengubahan
derajat relasi, penambahan relasi baru hingga perubahan (penambahan dan
pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi.
Pada tahap yang pertama, langkah-langkah teknis yang dapat kita lakukan
untuk menghasilkan Diagram E-R awal adalah:
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan
entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-key-nya
4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi
5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut- atribut
deskriptif (non key)
Jika kita menerapkan langkah-langkah teknis pada tahap pertama tersebut
untuk mewujudkan perancangan basis data pada lingkup sistem perkuliahan yang
telah kita bahas, maka urutan penggambarannya adalah sebagai
103