Page 74 - E-Modul Simbad_Neat
P. 74
yang artinya atribut indeks_nilai tidak hanya tergantung pada atribut
npm. Buktinya terlihat pada row 1 dan row 3: dengan nilai npm yang
Tuo sama, tapi nilai indeks_nilai-nya berbeda.
c. dan seterusnya.
Kita sebenarnya tidak memerlukan kesimpulan tentang ketidaktergantungan
tersebut. Karena yang lebih penting adalah kesimpulan tentang Ketergantungan
Fungsional (KF) saja. Hanya saja, seringkali untuk mendapatkan seluruh KF dari
sebuah tabel (karena bisa terdapat lebih dari satu KF di sebuah tabel), kita lebih
dulu membuat daftar ketidaktergantungan yang ada.
Pembahasan yang lebih rinci tentang Ketergantungan Fungsional akan
banyak dinyatakan dalam aljabar logika dengan menerapkan sejumlah aksioma atau
teorema matematis. Untuk kepentingan praktis, penjabaran semacam itu, tidak
dilakukan pada buku ini. Jika berminat pada pembahasan yang lebih rinci tersebut,
buku referensi seperti 'Database System Concept' (Silberschatz-Korth, Mc.Graw
Hill) dapat digunakan.
4.4 Normalisasi dengan Ketergantungan Fungsional
Setelah cukup jelas dalam memahami pengertian Atribut, Key, Domain dan
Ketergantungan Fungsional, maka kita siap untuk melakukan pembahasan tentang
Normalisasi. Dalam perspektif Normalisasi, sebuah basis data dapat dikatakan baik,
jika setiap tabel yang menjadi unsur pembentuk basis data tersebut juga telah berada
dalam keadaan baik atau normal. Selanjutnya, sebuah tabel dapat dikatagorikan
baik (efisien) atau normal, jika telah memenuhi 3 (tiga) kriteria berikut:
61