Page 78 - E-Modul Simbad_Neat
P. 78

kebetulan  mahamahasiswa  dengan  NPM='201003'  sedang  tidak

                                  mengambil  kuliah  apapun,  sehingga  ia  tidak  disertakan  dalam  tabel


                                  tersebut. Tabel tersebut juga tidak dapat

                                  merepresentasikan  adanya  mata  kuliah  yang  belum  diselenggarakan

                                  (belum ada mahamahasiswa yang mengambilnya) atau adanya dosen


                                  yang sedang tidak mengajar.

                               Kelemahan  yang  ada  tersebut  menggiring  kita  untuk  melakukan


                        Dekomposisi, yakni melakukan pemilahan tabel tersebut menjadi beberapa tabel

                        dengan mempertimbangkan Ketergantungan Fungsional yang telah kita dapatkan.


                        Pada prinsipnya, dekomposisi dilakukan agar setiap tabel yang kita gunakan hanya

                        memiliki 1 (satu) KF saja (lebih tepatnya sebuah KF minpmum, karena sebuah KF


                        bisa saja diuraikan menjadi sejumlah KF). Dan ini dapat menjadi salah satu indikasi

                        tentang baik/buruknya sebuah tabel. Sebuah tabel yang memiliki lebih dari sebuah


                        KF, bisa dipastikan bukan merupakan tabel yang baik. Selanjutnya tabel dengan

                        sebuah KF ini dianalisis lebih lanjut berdasar prinsip-prinsip Normalisasi lainnya.

                               4.4.1 Lossles-Join Decomposition


                               Dekomposisi  memang  merupakan  upaya  untuk  mendapatkan  tabel  yang

                        baik. Tetapi jika tidak hati-hati, upaya ini justru dapat menghasilkan kesalahan.


                        Dekomposisi yang benar terjadi jika tabel-tabel hasil dekomposisi kita gabungkan

                        kembali  dapat  menghasilkan  tabel  awal  sebelum  di-  dekomposisi.  Dekomposisi


                        yang  benar  semacam  ini  disebut  Lossless-Join  Decomposition  atau  Lossless

                        Decomposition (dapat di Indonesia-kan dengan istilah Dekomposisi Aman).


                               Berikut kita ambil sebuah contoh abstrak yang menghasilkan Dekomposisi

                        Tidak  Aman  (Lossy-Join  Decomposition).  Kita  asumsikan  ada  tabel  ABC  yang






                                                              65
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83