Page 83 - E-Modul Simbad_Neat
P. 83
Tapi pada kenyataannya tidak demikian, karena pada tabel tersebut nine tidak unik.
Karena itu, tabel universal itu harus didekomposisi.
Dekomposisi Aman yang dapat kita lakukan adalah dengan memilah
berdasarkan KF minpmum yang ada. Sebagaimana yang telah disebutkan pada
penjelasan awal tentang tabel universal, ada 4 buah KF minpmum pada tabel
tersebut, yakni:
npm→ nama mhs alamat mhs tgl lahir
kode_kul→ nama_kul sks semester waktu tempat nama_dos
nama_dos→ alamat dos
npm kode_kul→ indeks_nilai
Dengan berbekal ke-4 KF di atas, maka tabel universal itu kita dekomposisi
menjadi 4 buah tabel, yaitu:
1. Tabel Mahamahasiswa dengan atribut npm, nama_mhs, alamat_mhs
dan tgl_lahir
2. Tabel Kuliah dengan atribut kode_kul, nama_kul, sks, semester, waktu,
tempat dan nama_dos
3. Tabel Dosen dengan atribut nama_dos dan alamat_dos
4. Tabel Nilai dengan atribut npm, kode_kul dan indeks_nilai
Penempatan data ke masing-masing tabel tersebut harus
mempertimbangkan keunikan baris datanya. Jadi jika ada beberapa baris data yang
isi keseluruhan datanya sama, cukup dinyatakan dalam satu baris data saja. Dengan
demikian, isi dari setiap tabel hasil dekomposisi tersebut adalah:
1. Tabel Mahasiwa, dengan isi sebagai berikut:
npm nama_mhs alamat_mhs tgl_lahir
70