Page 81 - E-Modul Simbad_Neat
P. 81

harus  kita  tetapkan  berdasarkan  pengamatan  yang  teliti  dan  asumsi  yang  dapat

                        dipertanggungjawabkan, agar kelak hasil dekomposisinya dapat dibenarkan.


                               4.4.2 Dependency Preservation

                               Dependency Preservation (dapat di-Indonesia-kan sebagai Pemeliharaan

                        Ketergantungan)  merupakan  kriteria  kedua  yang  harus  dicapai  untuk


                        mendapatkan tabel dan basis data yang baik. Ketika kita melakukan perubahan data,

                        maka harus bisa dijamin agar perubahan tersebut tidak menghasilkan inkonsistensi


                        data  yang  mengakibatkan  KF  yang  sudah  benar  menjadi  tidak  terpenuhi.  Akan

                        tetapi, dalam upaya untuk memelihara KF yang ada untuk tetap terpenuhi tersebut,


                        prosesnya harus dapat dilakukan dengan efisien.

                               Tabel  universal  yang  telah  digambarkan  sebelumnya,  sudah  jelas  sangat


                        rapuh di dalam memenuhi kriteria Dependency Preservation ini. Kalaupun ingin

                        dipaksakan (agar KF yang ada tetap bisa terjaga pada saat ada perubahan yang


                        terjadi),  maka  upaya  pemeliharaan  KF  itu  akan  berlangsung  tidak  efisien.

                        Katakanlah,  ada  perubahan  data  Alamat  untuk  mahamahasiswa  dengan  NPM

                        '201001', maka perubahan ini harus kita lakukan pada atribut alamat mhs di semua


                        row yang nilai atribut npm-nya berharga '201001".

                               Kita ambil contoh lain. Katakanlah, tabel Mahamahasiswa dan tabel Nilai


                        merupakan tabel-tabel hasil dekomposisi. Atribut-atribut yang ada di tabel Nilai

                        adalah nama_kul, npm, nama_mhs, dan indeks nilai dengan dua buah KF yaitu:


                        nama_kul  npm→  indeks_nilai  dan  npm→  nama_mhs.  Jika  di  tabel

                        Mahamahasiswa terjadi perubahan data pada atribut alamat mhs atau tgl lahir, maka


                        perubahan ini tidak perlu dijalarkan ke tabel Nilai, karena memang di tabel Nilai

                        atribut-atribut tidak dilibatkan. Tetapi jika perubahan itu terjadi pada atribut nama






                                                              68
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86