Page 104 - Aqidah Kls 7
P. 104
Akhlak tercela kepada Allah Swt
AKHLAK TERCELA
RIYƖ’ DAN NIFƖQ
Manusia sebagai makhluk Tuhan telah dianugerahi berbagai nikmat sehingga hal itu
mengharuskan manusia untuk bersyukur kepada-Nya. Caranya bersyukur adalah dengan
menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, yang diwujudkan dalam beberapa akhlak
terpuji terhadap-Nya.
ࡃ
Kebalikannya adalah akhlak tercela (akhlakul mamumah), yaitu perbuatan yang
menyimpang dari ajaran Allah Swt yang nantinya akan berdampak negatif, baik bagi pelaku
ࡃ
ࡃ
maupun bagi orang lain. Diantara akhlak mamumah adalah riya’ dan nifaq.
1. RiyƗ’
ࡃ
ࡃ
Riya’ dalam Bahasa Arab artinya memperlihatkan atau memamerkan, secara istilah riya’
yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang maupun perbuatan baik yang
dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya dan akhirnya memujinya. Hal
yang sepadan dengan riya’ adalah sum’ah yaitu berbuat kebaikan agar kebaikan itu didengar
ࡃ
orang lain dan dipujinya, walaupun kebaikan itu berupa amal ibadah kepada Allah Swt.
Orang yang sum’ah dengan perbuatan baiknya, berarti ingin mendengar pujian orang lain
terhadap kebaikan yang ia lakukan. Dengan adanya pujian tersebut, akhirnya masyhurlah
nama baiknya di lingkungan masyarakat.
Dengan demikian orang yang riya’ berarti juga sum’ah, yakni ingin memperoleh pujian
ࡃ
dari orang lain atas kebaikan yang dilakukan. Rasulullah Saw bersabda:
õ
õ
õ
ĝ õ
ĝ
(ïÚnUÐ ìÐíÚ )õ= ôdUÐ ÊÐ}x ÊÐ}x Yí õ= ôdUÐ
eH
eH Y
ó ô ó ô ÷ ó ó
ó ó ó ó ÷ ó
”Barang siapa (berbuat baik) karena ingin didengar oleh orang lain (sum’ah), maka Allah
akan memperdengarkan kejelekannya kepada yang lain. Dan barang siapa (berbuat baik)
karena ingin dilihat oleh orang lain (riya’), maka Allah akan memperlihatkan kejelekannya
kepada yang lain.” (H.R Bukhari).
Allah juga ber¿rman dalam QS. an-NisƗ ayat 142 :
ó õ
õ
õ
ó
õ õ
ó
÷
ó ó
ĝ
ô
UnT ÐYnS ÒĆ[UÐ UõÎ ÐYnS ÐÙõÎí ô g ô LØn ó B ô wí ódUÐ ó ë ô LØn ó x ó hbRnófeUÐ ëõÎ
ô
ó
ô
ó ó
ô
ô
÷
ó
ĝ
ô ÷
õ ó
(¼¿½) ĆhdS øõÎ ódUÐ ó ëí}T|x øí ÜnfUÐ ó ëíÊÐ}x
ô ó ô
ó ó ó
ô
“Sesungguhnya orang-orang muna¿k itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan
mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka
94 Buku Siswa Kelas VII MTs