Page 106 - Aqidah Kls 7
P. 106

Akhlak tercela kepada Allah Swt




                        Adapun akibat buruk riya’, antara lain sebagai berikut
                                                ࡃ
                        a. Menghapus pahala amal baik, (QS. al-Baqarah ayat 264)
                                                          ࡃ
                        b. Mendapat dosa besar karena riya’ termasuk perbuatan syirik kecil.
                          Sabda Rasulullah Saw:

                                              õ  āÐ éŽHÚnx ЎUnS } ó`Éø÷Ð è} ¬ ZUÐ ‹chd ó L æn ó BÐnY æŽ ÷ BÐ  ­ ëÐ
                                                                                                            ó õ
                                                                            ô
                                                                                     ô ó
                                                    ó
                                                                        ó
                                                                                                 ó
                                                                                                      ó
                                                              ô ó
                                                                                             ô
                                                                                                        ó
                                                                      ÷
                                                                                                   ó
                                                                  ô
                                                     ÷ ô ó ó ÷
                                                                                   ô ÷
                                                                             ÷
                                                                                                  ó
                                                                                                      ô
                                                                                        ó ó
                                                                   ({eAÌ ìÐíÚ)Ênx}UÐ énS } ó`Éø÷Ð è} ¬ ZUÐnYí
                                                                                                             ó ó
                                                                                                ÷
                                                                                 ô ó ¬
                                                                                            ô
                                                                                                       ÷
                            “Sesungguhnya perkara paling aku khawatirkan dari beberapa hal yang aku khawatirkan
                           adalah syirik kecil. Sahabat bertanya, “Apa syirik kecil itu, ya Rasulullah?”  Beliau
                                            ࡃ
                           menjawab, “Riya’” (H.R  Ahmad)
                        c.  Tidak selamat dari bahaya keka¿ran karena riya’ sangat dekat hubungannya dengan sikap
                           ka¿r. (Q.S. al-Baqarah ayat 264).
                     2.  Nifaq
                                     ࡃ
                            Kata  nifaq berasal dari kata: na¿qa alyarbu’, artinya  lubang  hewan sejenis tikus.
                        Lubang ini ada dua, ia bisa masuk ke lubang satu kemudian keluar lewat lubang yang lain.
                        Demikianlah gambaran keadaan orang-orang muna¿k, satu sisi menampakkan Islamnya,
                        tetapi di sisi lain ia amat ka¿r dan menentang kepentingan Agama Islam.
                                ࡃ
                            Nifaq adalah perbuatan menyembunyikan keka¿ran dalam hatinya dan menampakkan
                        keimanannya dengan ucapan dan tindakan. Perilaku seperti ini pada hakikatnya adalah
                        ketidaksesuaian antara keyakinan,  perkataan, dan perbuatan. Atau dengan kata lain, tindakan
                        yang selalu dilakukan adalah kebohongan, baik terhadap hati nuraninya, terhadap Allah Swt
                        maupun sesama manusia. Pelaku perbuatan nifƗq disebut muna¿k. Firman Allah Swt.
                                                       õ õ
                                                                            ó
                                                                       ó
                                                                                                   õ ­
                                     ÷
                                                                                                          ó ó
                                                                  ó
                                                                                   ® ô ó
                                                                                              ®
                                                ô ó
                         ô Œói ne­iõÎ ‹c_Y n­iõÎ ÷ЎUnS ‹õgfhJnh ó I UõÎ ÷Ўd ó B ÐÙõÎí n­fYÐ ÷ЎUnS ÷ЎôfYÐ  ó Œx|UÐ ÷Ў ôbU ÐÙõÎí
                                                                                             ó
                                                                                                              ó
                                                                                  ó
                                       ó ó
                                                                              ó
                               ó
                           ÷
                                                                                                  ÷
                                   ÷
                                                    ÷
                                                            ó
                                                                                                    ó ëŽôýõ~góš—Y
                                                                                                               ô
                                                                                                          ÷
                                                                                                             ÷
                        ”Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan:
                        “Kami telah beriman.” Dan bila mereka kembali kepada syaitan-setan mereka, mereka
                        mengatakan: “Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-
                        olok”. (Q.S. al-Baqarah [2]:14)

                                                ࡃ
                           1. Dua Kategori Nifaq:
                                            ࡃ
                             Perbuatan Nifaq dikategorikan menjadi dua, yaitu:
                   96      Buku Siswa Kelas VII MTs
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111