Page 78 - buku dasar dasargizi
P. 78

sampai  tua  untuk  menjaga  pola  makan,  karena  pola  makan

            mempengaruhi  tubuh  anda  sejak  lahir  (Tjokroprawiro,  A  dalam

            Handajani: 2010).
        3)  Resiko penyakit telah bergeser dari penyakit menular ke penyakit

            tidak menular (degeneratif), yang merupakan akibat dari perubahan
            pola makan dan gaya hidup. Berikut ini merupakan pergeseran dari

            pola makan tradisional tinggi karbohidrat, tinggi serat, dan rendah

            lemak ke pola makan modern tinggi lemak tetapi rendah serat dan
            karbohidrat.  Kurangnya  asupan  buah  dan  sayuran  dapat

            menyebabkan  kurangnya  serat  dalam  tubuh  dan  meningkatkan
            risiko  peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Jika kondisi ini

            tidak  segera  dikoreksi  dengan  pola  makan  yang  benar  dan  baik,

            dapat  memicu  timbulnya  berbagai  penyakit,  terutama  penyakit
            degeneratif  (diabetes,  jantung,  bahkan  kanker  usus  besar).

            Kesibukan  sehari-hari  menjadi  salah  satu  alasan  mengapa  orang
            tidak sempat mengonsumsi makanan sehat (buah dan sayur) dalam

            pola makannya  (Ahmad, A dalam Handajani: 2010).
        4)  Banyak  negara  berkembang,  termasuk  Indonesia,  merasa  bahwa

            gizi  lebih  telah  menyebabkan  tingginya  angka  kejadian  penyakit

            degeneratif.  Belum  lagi  efek  pola  makan  yang  salah,  lingkungan
            dan gaya hidup yang tercemar, yang akan merangsang tumbuhnya

            radikal  bebas  yang  merusak  tubuh  manusia.  Penelitian  di  bidang
            nutrisi  orthomolecular  pada  tingkat  sel  membuktikan  bahwa

            antioksidan  dapat  melindungi  jaringan  tubuh  dari  efek  negatif

                                          78
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83