Page 79 - buku dasar dasargizi
P. 79
radikal bebas. Jelas, gangguan atau ketidakmampuan sistem
antioksidan tubuh menjadi penyebab berbagai penyakit degeneratif.
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang sangat tidak stabil
(dengan satu atau lebih elektron tetapi tidak memiliki pasangan),
sehingga untuk memperoleh pasangan elektron, senyawa ini sangat
aktif dan dapat merusak jaringan. Radikal bebas inilah yang
menjadi penyebab berbagai kondisi patologis seperti penyakit hati,
katarak, penyakit jantung koroner, penyakit hati, dan diduga
sebagai penyebab penuaan dini. Padahal, pembentukan radikal
bebas adalah mekanisme biokimia normal tubuh manusia. Radikal
bebas biasanya hanya zat antara, yang dapat dengan cepat diubah
menjadi zat yang tidak lagi membahayakan tubuh. Namun, jika
radikal bebas bertemu dengan enzim atau asam lemak tak jenuh
ganda, maka ini adalah awal dari kerusakan sel. Salah satunya
adalah kerusakan lipid peroksida. Hal ini terjadi ketika asam lemak
tak jenuh diserang oleh radikal bebas. Dalam tubuh kita, reaksi
antara nutrisi dan radikal bebas mengarah pada peroksidasi, yang
pada gilirannya menyebabkan kerusakan sel, yang diyakini sebagai
salah satu penyebab berbagai penyakit degeneratif (penurunan
fungsi tubuh). Kerusakan sel akan terjadi jika terjadinya pertemuan
antara radikal bebas dengan enzim atau lemak yak jenuh ganda. Sel
yang akan mengalami kerusakan yaitu kerusakan lipid peroksida.
Hal ini terjadi jika radikal bebes menyerang asam lemak tak jenuh.
Reaksi antar zat gizi dalam tubuh kita akan mengalami proksidasi
79