Page 12 - KUE INDONESIA
P. 12

KUE INDONESIA



               harus  dipilih  gula  merah  yang  benar-benar  kering  dan  bersih  karena  pada  umumnya  gula
               merah tidak sebersih gula putih. Penggunaan gula merah dalam keadaan cair, harus disaring
               terlebih dahulu agar kotoran yang masih ada di dalamnya tidak masuk ke dalam kue.

                   c)  Garam
               Dilihat dari segi bentuk, garam dapat dibagi menjadi : garam kasar, garam halus, garam meja
               dan garam batangan. Penggunaan garam sebagai bahan pemberi rasa pada kue hanya sedikit.
               Hal ini hanya untuk menonjolkan rasa dan memberi rasa gurih pada kue.

                   d)  Santan

               Santan  berasal  dari  buah  kelapa  yang  tua  dan  kelapa  yang  sedang  tuanya.  Buah  kelapa
               dikupas, lalu diparut dan disaring sehingga dihasilkan santan. Santan ada dua macam yaitu
               santan  kental  dan  santan  encer.  Kue  Indonesia  banyak  yang  menggunakan  santan  sebagai
               cairan dalam pembuatan adonan. Santan yang digunakan bisa santan kental, santan encer atau
               keduanya tergantung jenis kue yang dibuat. Santan memberikan aroma yang khas dan rasa
               gurih pada kue. (untuk lebih jelasnya baca santan pada bahan cairan)

                   e)  Telur

               Beraneka jenis telur yang dihasilkan oleh berbagai jenis unggas yaitu ayam, itik dan puyuh.
               Jenis telur yang paling banyak dan sering digunakan adalah telur ayam, maka yang dibahas
               pada bagian ini adalah telur ayam. Telur ayam ada dua macam yaitu telur ayam ras (negeri)
               dan  telur  ayam  buras  (kampung).  Ciri-ciri  telur  yang  baik  adalah  :  kulit  telur  mulus  dan
               mengkilap, kuning telur berada di tengah-tengah dan tidak bergerak bebas, rongga udaranya
               kecil.

                   f)  Vanili

               Ada dua jenis vanili yaitu:

                   •  Vanili  yang  alamiah  berbentuk  batang,  penggunaannya  dengan  cara  dibelah  untuk
                       mengeluarkan butir vanilla yang sangat halus dan berwarna hitam. Baik isi maupun
                       batangnya dapat memberi aroma pada kue
                   •  Vanili sintetis, dapat berupa cairan (essence) atau serbuk. Penggunaan terlalu banyak
                       dapat menimbulkan rasa pahit.
                   g)  Pandan wangi

               Daun  pandan  hanya  memberi  aroma  harum,  bukan  pewarna.  Penggunaannya  sebaiknya
               jangan dimasak terlalu lama karena aroma cepat hilang.

                   h)  Kayu manis

               Kayu  manis  dapat  digunakan  dalam  bentuk  batang  atau  serbuk.  Perlu  diingat  bahwa  kayu
               manis  yang  berupa  serbuk  akan  mempengaruhi  warna  kue  (kecokelatan).  Bahan  pemberi
               warna pada kue digunakan agar kue mempunyai tampilan yang menarik dan memberi ciri
               khas  pada  beberapa  kue  tertentu.  Bahan  pemberi  warna  yang  umum  digunakan  dalam
               pembuatan kue Indonesia adalah :

                   a)  Tumbuh-tumbuhan





                                                            9
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17