Page 7 - e-modul matriks
P. 7

Jika dua matriks A dan B memiliki ukuran sama, maka kedua matriks tersebut
                            dapat  dijumlahkan  atau  dikurangkan.  Penjumlaham  A  +  B  adalah
                            menjumlahkan  elemen-elemen  pada  matriks  A  denan  elemen-elemen  pada
                            matriks  B.  Sedangkan  pengurangan  A  –  B  adalah  matriks  mengurangkan
                            elemen-elemen pada matriks B. Matris-matriks dengan ukuran berbeda tidak
                            dapat dijumlahkan atau dikurangkan.
                            Jadi jika A = (  ) dan B = (  ) adalah dua matriks yang memiliki ukuran


                            sama, maka berlaku (A ± B) = (A) ij ± (B) ij =    ±


                            Aturan penjumlahan dan pengurangan
                            Dengan menjumlahkan atau mengurangkan elemen-elemen yang bersesuaian
                            pada kedua matriks

                                *     +   [     ] = [             ]

                            Sifat Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
                            Jika A, B, dan C adalah matriks-matriks berordo sama, dan k skalar, maka:
                                1.  A + B = B + A                         (Komutatif)
                                2.  (A + B) + C = A + (B + C)             (Asosiatif)
                                3.  K(A + B) = kA + Kb                    (Distributif)
                                4.  Selalu ada matriks D sedemikian sehingga A + D = B
                        b.  Perkalian Skalar terhadap Matriks
                            Definisi :
                            Jika A adalah sebarang matriks dan k adalah sebarang skalar, maka perkalian
                            kA adalah mengalikan setiap elemen pada matriks A dengan bilangan k.

                            k*         + = [            ]

                        c.  Perkalian Matriks
                            Definisi :
                            Operasi perkalian matriks dapat dilakukan pada dua buah matriks (A dan B)
                            jika jumlah kolom matriks A = jumlah baris matriks B
                            Aturan Perkalian:
                            Misalkan A mxn dan B nxk maka A mxn  B nxk = C nxk dimana elemen-elemen dari
                            C (cij) merupakan penjumlahan dari perkalian elemen-elemen A baris i dengan
                            elemen-elemen B kolom j.


                            A = [         ], B = [     ], maka



                            A 23B 32 = C 22 = [                           ]

                            Sifat Perkalian Matriks
                            Jika  A,  B,  dan  C  adalah  matriks-matriks  yang  memenuhi  syarat-syarat
                            perkalian matriks yang diperlukan, maka:
                                1.  A(B + C) = AB + AC; (B + C)A = BA + CA       (distributif)
   2   3   4   5   6   7   8