Page 144 - E-MODUL EFK_Neat
P. 144
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
tulisan, maupun tanda.” (Gurney, Myers, dan Podmore, 1886-
1970). Dalam prinsipnya telepati mewakili bentuk indeal dari
komunikasi, karena telepati meyiratkan bahwa pikiran alam
ketidaksaran dari pengirim dapat memancarkan ide secara
langsung pada pikiran alam ketidaksaran dari penerima tanpa
merusak pengaruh tahap perantara transformasi. Kita tidak perlu
lagi kata-kata. Tidak perlu lagi proses encoding dan decoding. Kita
dapat menerima ide secara murni dari seseorang tanpa adanya
efek distorsi dari bahasa yang diidentifikasikan oleh Locke dan
Berkeley.
Konsep komunikasi dan kesadaran merupakan konsep kunci
dalam memahami dasar dari kontroversi ini. Yang ditakuti adalah
bahwa pengalaman sadar, pemikiran dan perasaan kita dapat
dipengaruhi oleh pesan-pesan yang tidak dan tidak dapat kita
sadari.
Model persepsi subliminal dari Dixon telah dibaca tidak
sebagai model pengolahan informasi, namun sebagai sebuah
model komunikasi. Penelitian mengenai persepsi subliminal
menyarankan bahwa ada kemungkinan untuk menyampaikan
pesan pada level subliminal dan menciptakan respon yang sesuai
pada penerimanya. Saat persepsi subliminal dilihat dalam istilah
pengolah informasi manusia, pertanyaannya adalah: Apa dasar dari
system yang menciptakan respon-respon ini? Persepsi subliminal
ini tidak kontroversial namun saat persepsi subliminal dilihat
sebagai sebuah bentuk komunikasi pertanyaannya menjadi: Jenis
efek seperti apa yang dapat kita ciptakan dengan sebuah pesan
yang disampaikan pada level subliminal? Dapatkah kita menebak
132