Page 143 - E-MODUL EFK_Neat
P. 143
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
bagaimana mekanisme dapat disatukan dengan
pengalaman mental.”
Saat persepsi subliminal ini didiskusikan dalam bahasa
mengenai rezim transmisi komunikasi, sebuah gambaran yang
sangat berbeda muncul. Hipotesis dari persepsi subliminal
mencakup semua tema-tema utama yang dibahas dalam buku
Radford sejauh ini: keterlibatan alam ketidaksadaran; identifikasi
mengenai ambang kesadara; metafora computer mengenai
mekanisme pengolahan informasi yang objektif di dalam pikiran;
dan yang paling penting, isu-isu mengenai keliatan (malleability)
memori dan makna yang dideskripsikan oleh Loftus, dan klaim
Locke bahwa komunikasi secara fundamental tidak sempurna.
Dalam filosofi Locke, akhir komunikasi adalah penyampaian
sebuah ide yang ada di dalam pikiran penerima melalui ide yang
ada di dalam pikiran pengirim. Hipotesis persepsi subliminal
menyarankan bahwa pengolahan pesan dapat terjadi di level pra-
sadar. Namun lebih dari itu, hipotesis tersebut juga menyarankan
bahwa bahwa pengolahan seperti itu terjadi bahkan untuk pesan-
pesan yang tidak tersedia di alam sadar. Lebih jauh lagi, hipotesis
ini menyiratkan kemungkinan penyampaian pesan-pesan secara
subliminal yang dapat ditangkap, diproses, dan direspon tanpa
seorang individu perlu menyadari kehadiran dari pesan tersebut.
Peneliti fenomena fisik mengalamatkan pertanyaan
mengenai komunikasi langsung dari satu pikiran ke pikiran lain
tanpa perantara pengaruh kesadaran. Komunikasi langsung seperti
itu disebut telepati; dan dikatakan telah muncul saat “ada alasan
pikiran seseorang mempengaruhi pikiran orang lain tanpa ucapan,
131