Page 32 - E-MODUL EFK_Neat
P. 32

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               absolut.  Memastikan  apa  yang  kita  ketahui  disaring  melalui

               pengalaman dan persepsi kita.
                       Pertanyaan  ketiga,  yaitu  melalui  proses  apa  pengetahuan

               muncul? Pertanyaan ini merupakan inti cabang filsafat ini, karena
               proses ditentukan untuk menemukan pengetahuan. Ada 4 (empat)

               pandangan  dalam  proses  ini,  yakni  Rasionalisme  yang

               berpandangan bahwa pengetahuan  muncul dari kekuatan pikiran
               manusia  untuk  mengetahui  kebenaran.  Posisi  ini  menempatkan

               keyakinan  tertinggi  pada  penalaran  manusia  untuk  memastikan
               kebenaran.  Para  analis  politik  di  media  massa,  misalnya,

               memastikan  nalar  argumentasi  yang  mereka  bangun  mampu

               menyakinkan orang agar mampu mengikuti sebagai sesuatu yang
               benar.  Berbeda  dengan  cara  pandang  Empirisme  menunjukkan

               bahwa  pengetahuan  yang  muncul  dari  persepsi.  Kita  mengalami
               dunia (social) dan secara literatur melihat apa yang terjadi. Anak-

               anak  menonton  film  animasi  dan  memberikan  penilaian  sesuai
               dengan apa yang mereka lihat.

                       Sedangkan,  Konstruktivisme  merujuk  bahwa  orang

               menciptakan  pengetahuan  didasari  pada  fungsinya  yang
               pragmatis. Sederhananya, yaitu fenomena dapat dipahami dengan

               banyak cara yang berbeda. Pengetahuan merupakan apakah orang
               telah  menciptakan  dunia.  Orang  menciptakan  dunianya  sendiri

               dengan  Tindakan  yang  mereka  lakukan.  Orang  menyampaikan
               pidato dengan pesan pidato yang didesain sedemikian rupa agar

               audiens mampu mengikuti apa yang ia inginkan.

                       Berbeda  dengan  Konstruksi  Sosial,  cara  pandang  yang
               keempat  ini,  merujuk  bagaimana  pengetahuan  terjadi,  hal  itu



                                                                                    20
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37