Page 30 - E-MODUL EFK_Neat
P. 30
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
masyarakat yang ada di lingkungan tersebut. Hal ini merupakan
pilihan nyata seseorang dalam menciptakan interaksi antar individu
yang lain.
Kedua, apakah perilaku manusia dapat dipahami dengan
baik dalam kondisi atau bawaan? Pertanyaan ini merujuk pada
apakah cukup stabil dimensi perilaku manusia, seperti introversion
atau passivity. Pandangan state beragumen bahwa manusia itu
dinamis dan merujuk beberapa kondisi hari, tahun dan sepanjang
masa, seperti perasaan gembira, cemas, hati-hati, tergantung pada
apa yang dialami. Pandangan trait (bawaan) menyakini bahwa
kebanyakan orang dapat diprediksi karena mereka menampilkan
lebih atau kurang karakteristik yang konsisten sepanjang waktu.
Bawaan tidak mudah berubah. Karakter seseorang merupakan
pesan bagi orang lain dan dirinya sendiri (intrapersonal) untuk
mampu dipahami sebagai unsur penting dalam proses komunikasi.
Ketiga, apakah pengalaman orang yang paling dasar,
individu atau social? Pertanyaan ini merujuk pada kondisi individu
atau kelompok yang menentukan Tindakan manusia. Unit analisis
para ahli dalam perspektif individu yakni dimensi psikologis
(pemikiran, perasaan, dan perilaku yang berdampak bagaimana
pengalaman dan Tindakan individu). Selain itu, ada juga
pandangan kelompok yang fokus pada kehidupan sosial sebagai
unit analisis. Para ilmuan sosial menyakini bahwa manusia tidak
dapat dipahami hanya pada hubungan antar manusia dalam
kelompok dan budaya. Urgensi pertanyaan ini sangat penting untuk
memetahkan manusia sebagai objek utama kajian komunikasi,
yang fokus pada interaksi.
18