Page 33 - E-MODUL EFK_Neat
P. 33

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               merujuk pada realitas yang dikonstruk secara social, suatu produk

               kehidupan  kelompok  dan  budaya.  Artinya,  nilai  budaya  yang
               terbentuk di masyarakat merupakan  hasil konstruksi  orang masa

               lalu. Budaya mandar dengan segenap simbol, pakaian adat, tata
               krama (seperti siri’) dan atribut budaya yang ada, diciptakan nenek

               moyang suku mandar sendiri. Begitu pun  dengan suku-suku lain

               yang ada di Indonesia.
                       Pertanyaan  selanjutnya,  apakah  pengetahuan  paling  baik

               dipahami  secara  Sebagian  atau  Seluruhnya?  Dalam  pendekatan
               holistic, fenomena dipahami secara terhubung secara menyeluruh

               dan bekerja dalam suatu sistem. True knowledge, dengan kata lain,

               tidak dapat dibagi kedalam beberapa bagian-bagian tetapi secara
               umum,  tak  terpisahkan,  dengan  kata  lain,  gestalt  understanding.

               Pemahaman  yang  lain  bahwa  pengetahuan  berisi  pemahaman
               bagaimana  bagian-bagian  berjalan  (beroperasi)  secara  terpisah,

               sehingga  pengetahuan-pengetahuan  menarik  ditarik  kedalam
               mengisolasi,     menkategorikan,      dan    menganalisis     berbagai

               komponen-komponen secara Bersama-sama terdiri apa yang bisa

               menjadi pertimbangan pengetahuan. Praktisnya, dalam membuat
               berita seyogyanya dikonstruks secara holistic, tidak terpisah-pisah

               informasi,  dan  bila  terpisah-pisah  (tapi  dalam).  Seperti,  Ulasan
               berita  Korupsi  Bendahara  Umum  Partai  Demokrat  yang  secara

               terpisah tapi mendalam pada satuan objek bahasan.
                       Namun, bila hanya bagian-bagian (yang tidak dalam), maka

               memiliki dampak yang luar biasa yakni informasi menjadi sepihak,

               terpotong-potong. Sama halnya Ketika orang bercekrama di sore





                                                                                    21
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38