Page 35 - E-MODUL EFK_Neat
P. 35
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
pesan yang diterima. Kelihatannya sederhana, namun prosesnya
kompleks.
Dalam proses berkomunikasi informasi yang disampaikan
tentunya melalui proses yang cepat dan efektif dalam diri setiap
orang. Orang membicarakan sesuatu objek, tentunya memiliki
sederet dasar. Misalnya, seorang jurnalis menulis berita, tentunya
informasi yang disuguhkan tentunya merujuk pada fakta yang ada.
Pandangan ini merujuk pada materialism. Ada juga seorang ahli
politik memprediksi siapa kandidat yang akan menang di Pemilihan
Presiden RI Tahun 2019. Prediksi tersebut didasari pada fakta-fakta
riset atau survei yang dilakukan, namun disertai dengan analisis
yang tajam untuk bisa memetahkan siapa yang menang di Pilpres
kala itu. Asumsi epistemology seorang ahli politik ini didasari pada
fakta hasil riset dan teori sebagai landasar berpikir (rasionalisme).
Selain itu, epistemology komunikasi, dalam berinteraksi
kadang-kala memunculkan kegelisahan. Merasa ada sesuatu yang
kurang saat berkomunikasi dengan orang lain, atau merasa bahwa
apakah yang saya sampaikan ini sudah sesuai atau justru
memberikan dampak negative terhadap lawan bicara. Kegelisahan
tersebut, salah satunya, disebabkan oleh kompleksitas
berkomunikasi yang ada didalamnya.
Proses kompleks tersebut mudah diamati dan dilontarkan,
serta diberi komentar karena hanya ada di puncak gunung es
komunikasi (Iceberg of Communication). Sebab, memang kelihatan
seperti itu, namun proses komunikasi “bekerja” tidak akan terihat
oleh mata yang tidak terlatih. Ketika kita berkomunikasi dengan
23