Page 12 - Flip Pdf - Materi Redoks
P. 12
Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh suatu zat.
Sedangkan oksidator adalah sumber oksigen pada reaksi oksidasi atau zat yang
mengalami reduksi. Contoh reaksi oksidasi :
4 Fe(s) + 3 O 2 (g)→ 2 Fe 2O 3 (s)
2 Zn (s) + O 2 (g) → 2 ZnO (s)
CH 4 (g) + 2 O 2 (g) → CO 2 (g) + 2 H 2O (g)
Pada sekitar abad ke-18, konsep redoks dijelaskan sebagai berikut.
a. Oksidasi
Oksidasi adalah reaksi penggabungan oksigen dengan unsur/senyawa.
1) Penggabungan unsur dengan oksigen
Misalnya:
C+O 2 → CO 2
S+O 2 → SO 2
Dari contoh di atas: C dan S mengalami oksidasi
2) Reaksi antara senyawa dengan oksigen
CH 4 + 2O 2 → CO 2 + 2H 2O (dikatakan CH 4 dan C 4H 10 mengalami oksidasi)
2C 4H 10 + 13O 2 → 8CO 2 + 10H 2O
Reaksi suatu zat dengan oksigen ini ada yang berlangsung cepat dan biasa disebut
reaksi pembakaran, yang menghasilkan sejumlah energi.
Contoh:
- reaksi pembakaran arang, ditulis: C + O 2 → CO 2 + energi
- reaksi pembakaran gas elpiji yang komponen utamanya C 3H 8.
Ada juga reaksi oksidasi yang berlangsung lambat, misalnya reaksi oksidasi pada
logam (disebut korosi/perkaratan).
2Mg + O 2 → 2MgO 4Al + 3O 2 → 2Al 2O 3
b. Reduksi
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa
Misalnya:
HgO → Hg + O 2
CuO + H 2 → Cu + H 2O