Page 14 - Flip Pdf - Materi Redoks
P. 14
2+
Reaksi redoks : Cu + Zn → Cu + Zn 2+
2.3 Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Konsep reaksi reduksi dan oksidasi yang ketiga adalah berdasarkan perubahan
bilangan oksidasi. Dalam reaksi reduksi dan oksidasi selalu melibatkan perubahan
bilangan oksidasi dari unsur-unsur yang terlibat dalam persamaan reaksi. Suatu reaksi
dikatakan mengalami reaksi reduksi apabila dalam reaksinya terjadi penurunan bilangan
oksidasi. Sedangkan suatu reaksi disebut reaksi oksidasi jika dalam reaksinya mengalami
pertambahan bilangan oksidasi.
Contoh reaksi reduksi :
2 SO 3 (g) → 2 SO 2 (g) + O 2 (g)
Bilangan oksidasi S dalam SO 3 adalah +6 sedangkan pada SO 2 adalah +4. Karena
unsur S mengalami penurunan bilangan oksidasi, yaitu dari +6 menjadi +4, maka SO 3
mengalami reaksi reduksi. Oksidatornya adalah SO 3 dan zat hasil reduksi adalah SO 2.
Contoh reaksi oksidasi :
4 FeO + O 2 → 2 Fe 2O 3
Bilangan oksidasi Fe dalam FeO adalah +2, sedangkan dalam Fe 2O 3 adalah +3.
Karena unsur Fe mengalami kenaikan bilangan oksidasi, yaitu dari +2 menjadi +3, maka
FeO mengalami reaksi oksidasi. Reduktornya adalah FeO dan zat hasil oksidasi adalah
Fe 2O 3.