Page 74 - PENJASKES WH 02
P. 74
3. Ringkasan
Pengertian jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya
hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus
menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Atau dalam
periode satu langkah di mana satu kaki harus berada di tanah, maka kaki itu harus
diluruskan (tidak bengkok pada lutut) dan kaki menumpu dalam posisi tegak
lurus atau vetikal. Bedanya kalau jalan yaitu sewaktu kita melakukan jalan, badan
kita tidak ada saat melayang di udara, sedangkan saat lari, badan kita ada saat
melayang di udara.
4. Penilaian
1) Pengetahuan
Pengetahuan peserta didik akan dinilai melalui dan tes tertulis maupun
penugasan tentang hasil kerja kajian konsep dan prinsip pembelajaran jalan
cepat.
2) Sikap
Sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran jalan cepat akan dinilai
melalui observasi sikap/perilaku peserta didik yang meliputi sportivitas,
tanggung jawab, toleransi, disiplin, kerjasama, menerima kekalahan dan
kemenangan yang menjunjung tinggi sportifitas yang dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3) Keterampilan
Keterampilan peserta didik akan dinilai melalui unjuk kerja keterampilan
jalan cepat yang meliputi (1) persiapan awalan, (2) fase tumpuan ganda, (3)
fase tarikan/dorongan, (4) fase istirahat dan (5) hasil jalan cepat.
B. Analisis Keterampilan Gerak Lari
1. Analisis keterampilan gerak Lari jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang
harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan. Lari jarak pendek terdiri
dari lari 100 m, 200 m, 400 m. Secara teknis sama, yang membedakan hanyalah
pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus
ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang
harus dibutuhkan.
64 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK