Page 57 - E modul fisika terintegrasi Al Qur'an suhu dan kalor
P. 57
atau pemuaian linear. Muai panjang didefinisikan sebagai pertambahan panjang
benda yang panjangnya satu satuan panjang (m) dengan kenaikan suhu satu
satuan suhu. Sementara itu, bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang
benda yang memuai per panjang mula-mula per kenaikan suhu disebut
koefisien muai panjang (α). Kita dapat menuliskan persamaan koefisien muai
panjang sebagai berikut
∆
= ……………………………………………………… 10)
0 ∆
dengan ∆ = pertambahan Panjang batang (m) ;
= Panjang batang mula-mula (m);
0
∆ = perubahan suhu (℃) ;
−1
= koefisien muai Panjang (℃ )
Tabel 5.3. Koefisien Muai Panjang dari Beberapa Jenis Zat Padat
Jenis Bahan Koefisien muai Panjang
Kaca 0,000009
Baja/besi 0,000011
Aluminium 0,000026
Pirex (pyrex) 0,000003
Platina 0,000009
Tembaga 0,000017
Sebuah batang logam pada suhu T0 memiliki Panjang. Logam tersebut
0
dipanasakan hingga mencapai suhu T1 dan pertambahan panjangnya
dapat ditentukan dari persamaan (10)
∆
= → ∆ = ( ∆ ) ………………………………… 11)
0
0 ∆
Skema pemuaian panjang pada suatu benda diilustrasikan pada gambar
berikut ini.
b.
Gambar 5.7. Skema Pemuaian Panjang pada Suatu Benda
Berdasarkan persamaan (9) di atas, panjang suatu benda/zat setelah
dipanaskan dapat dihitung dengan persamaan berikut.
∆ = − (dengan = Panjang logam setelah pemuaian) sehingga
0
− = ∆
0
0
= + ∆
0
0
51