Page 59 - E modul fisika terintegrasi Al Qur'an suhu dan kalor
P. 59
Nilai β = 2α
sehingga persamaan diatas dapat juga ditulis sebagai berikut.
At = A0 (1+ 2α∆T) ……………………………………… 16)
Keterangan:
2
At = luas benda saat dipanaskan (m )
2
A0 = luas benda mula-mula (m )
o
β = 2α = koefisien muai luas (/ C)
o
∆T = perubahan suhu ( C)
Contoh Soal
Sebuah plat yang terbuat dari aluminium dengan luas mula-mula 40
cm mempunyai suhu 5 C. Apabila plat tersebut dipanaskan hingga
2
o
100 C, berapakah pertambahan luas aluminium tersebut?
o
Penyelesaian:
Diketahui:
-5 o
α = 2,4 × 10 / C
-5 o
β = 2α = 4,8 × 10 / C
A0 = 40 cm = 0,004 m
2
2
T0 = 5 C
o
o
T = 100 C
o
o
∆T = (100 – 5) C = 95 C
Ditanyakan: ∆A = …?
Jawab:
Untuk mencari pertambahan luas plat, kita dapat menggunakan
pe rsamaan berikut.
∆A
β =
A0∆T
∆A = βA0∆T
-3
-5
∆A = (4,8 × 10 ) × (4 × 10 ) × 95
2
-5
∆A = 1,82 × 10 m
-5
2
Jadi, pertambahan luas plat aluminium tersebut adalah 1,82 × 10 m
3) Pemuaian Volume
Zat padat yang mempunyai bentuk ruang, jika dipanaskan mengalami
pemuaian volum. Koefisien pemuaian pada pemuaian volum ini disebut
dengan koefisien muai volum atau koefisien muai ruang yang diberi
lambang γ. Jika volum mula-mula V0, pertambahan volum ΔV dan
perubahan suhu ΔT, maka koefisien muai volum dapat dinyatakan dengan
persamaan:
ϒ= ∆ ∆ ……………………………………………… 17)
53