Page 13 - E-modul Sistem Pencernaan Manusia
P. 13
Biotin Ragi,sayuran, Koenzim Tidak Gangguan kulit
dantelur dalam diketahui dan rambut,
berbagai gangguan saraf,
metabolisme dan gangguan
otot
Vitamin C Jeruk, tomat, Pembentukan 45 mg Kudis dan
(asam kentang, dan kartilago pendarahan kulit
askorbat) sayuran
Tidak larut dalam air
Vitamin A Buah-buahan, Kesehatan 1 mg Rabunsenja
(retinol) sayuran, susu kulit dan mata dangangguan
dan hati kulit
Vitamin D Susu, minyak Penyerapan 0,01 mg Kelainan tulang
(kalsiferol) ikan, dan telur kalsium dan gigi
Vitamin E Daging, Kesehatan sel 15 mg Anemia
(tokoferol) sayuran, dan darah merah
biji-bijian
Vitamin K Sayuran hijau Penggumpalan 0,03 mg Gangguan
darah penggumpalan
darah
Vitamin dapat rusak dalam proses pemasakan
makanan, jika suhu terlalu tinggi, air perebus dibuang,
FYI!
permukaan makanan terpapar udara atau jika
menggunakan alkali.
5. Mineral
Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif sedikit.
Sumber mineral dapat berasal dari tumbuhan maupun hewan. Fungsi
mineral bagi tubuh antara lain:
a. Bahan pembentuk berbagai jaringan tubuh, misalnya tulang, gigi,
rambut, kuku, kulit dan sel darah merah.
b. Sebagai bahan pengatur, misalnya keseimbangan keasaman cairan
tubuh, proses penggumpalan darah dan membantu proses
metabolisme dalam tubuh.
Untuk lebih memahami tentang macam-macam mineral dan
fungsinya, perhatikan table di bawah ini:
6