Page 106 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 106

Mereka akan membersihkan makam Kuncen pertama                                       “Nih, si paling peduli ke Kampung Naga! Tukang
            Kampung Naga, Sembah Dalem Singaparna.                                          gosip!”  tangkis  Jalu  penuh  kemenangan.  Sedetik


                Uh,  lama  sekali,  pikir Jalu.  Jalu  nyaris  saja kabur                   kemudian,  Jalu  menyesal  telah  bersikap  keterlaluan




            ke  warung  Ijad, kalau  saja tidak ada Uwak Tatang  di                         pada  Utari.  Jalu  mengatupkan  bibirnya,  berusaha

            sebelahnya.                                                                     mengeraskan hati.
                                                                                                Jalu  melihat  Utari  menatapnya  tak  percaya.
                                    ***                                                     Mulutnya  terbuka.  Namun,  kalimatnya  disapu
                “Lihat,  ulahmu!”  sergah  Utari.  Nadanya  penuh                           udara  sebelum  membentuk  suara.  Beberapa  detik
            emosi.                                                                          kemudian, Jalu melihat punggung Utari hilang dari
                                                                                            pandangannya.
                Jalu  tak  menyangka  bertemu  dengan  Utari  di
            warung Ijad. Setelah ritual adat hajat sasih, dia pergi ke                          “Jangan pedulikan dia,” kata Jalu pelan. Pandangan
            warung Ijad untuk memastikan semua baik-baik saja.                              Jalu  kini  terarah  ke  Ijad  yang  tampak  melempem
            Namun  rupanya,  Utari  sudah  menunggunya  di  sana                            seperti  kerupuk  terkena  air.  Jalu  berusaha  membaca
            sejak semula.                                                                   situasi. Namun gagal.

                “Ada apa, sih?” tanya Jalu tak mengerti.                                        “Jadi?”
                “Masih tanya ada apa? Tuh lihat, banyak orang luar                                                 ***
            datang  ke  Kampung  Naga.  Hampir  masuk  ke  Hutan
            Biuk, berusaha masuk ke Bumi Ageung, menyelinap ke                                  “Bumi Ageung enggak boleh didekati, gaes…  Ada
            tempat-tempat yang seharusnya bersih dari kunjungan                             patunggonnya. Scary deh, pokoknya. Kocak, memang, ”
            orang luar. Semua karena ulah kontenmu!” racau Utari                            ucap Ijad dalam video yang sedang ditonton Jalu.
            dengan nada tinggi.                                                                 Jalu  menatap  nanar  ke  layar  ponselnya.
                                                                                            Jantungnya  berdegup  kencang.  Jalu  baru  menyadari
                Jalu berusaha mencerna tudingan Utari. Ada orang
            yang  berusaha  masuk  ke  Hutan  Biuk  dan  Bumi  Ageung?                      mengapa  Utari  marah,  beberapa  saat  tadi.  Jalu  juga
            Mereka pasti gila. Apa yang mereka cari? Mengapa mereka                         baru  memahami  perannya  dalam  kehebohan  yang
            melakukannya?                                                                   terjadi di Kampung Naga.
                Jalu  melihat  Ijad  tampak  mengecil.  Matanya  terus                          Seketika itu, Jalu mengetahui masalah yang sedang
            menunduk, tak berani memandang dirinya ataupun Utari.                           dihadapinya.  Jalu  sadar,  selama  ini,  sikapnya  sering


            98        Mengejar                                                                                         Wajah yang Tercoreng  99
                                                                                                                                 Bab 10
                      Haruto
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111