Page 111 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd

perbuatannya. Dia tak yakin Utari akan diam saja. disabilitas isik itu lebih dikenal dengan kerdil. Ini

Kesalahan ini terlalu besar. karena Ijad mengalami gangguan pertumbuhan tulang,

Mendadak kegelisahannya bertambah berat. sehingga perawakannya teta pendek.

Bagaimana jika Abah tahu tentang ulahnya kali ini? Jalu “Jangan dipikirkan. Tenang. Aman.” kata Ijad,

menghela napas. meyakinkan.

Nasib seolah tidak ingin melemparkan Jalu ke dasar Sejenak tadi, Jalu berpikir untuk kabur saja

jurang, tetapi menenggelamkannya di palung laut yang dari Kampung Naga. Dia tak tahu cara menghadapi

paling dalam. Perasaan ini timbul saat Jalu membaca semuanya. Dia tak tahu cara menghadapi orang-orang
komentar-komentar warganet tentang sahabatnya. Kampung Naga, terutama Utari, Uwak Tatang, Ambu,

“Kamu yang gimana?” tanya Jalu balik, sambil juga Abah, kelak. Dia tak pernah menyangka wajah

menunjukkan kolom komentar. Kampung Naga tercoreng akibat ulahnya. Namun,

kesetiakawanan Ijad membuat rasa pengecut yang

Jalu melihat Ijad melongok sebentar, sebelum sempat membesar, perlahan-lahan mengecil.

akhirnya melengos.

Untukpertamakalinyadalamhidup,Jalu memeluk
Ya, Ijad juga ikut terkenal. Jalu tahu seharusnya temannya. Dia tidak tahu untuk apa. Mungkin untuk

Ijad senang. Namun, opini publik yang terbangun meyakinkan dirinya sendiri, mungkin untuk sikap

justru memojokkannya. Ijad menjadi bulan-bulanan setia kawan yang ditunjukkan Ijad, mungkin juga

warganet. Komentar buruk menghampirinya. sebagai tanda empati dari komentar jahat yang dialami

Komentar-komentar jahat tersebut membuat sahabatnya.
Ijad diperlakukan seperti anak balita yang masih
harus minum susu atau tidur siang. Sebagian yang
lain menyebutnya Hobbit, tokoh manusia kecil

dalam trilogy The Lord of The Ring, karya JR Tolkien.

Sementara, sebagian yang lain menyebutnya Smurf.

Ijad memang memiliki isik berbeda. Tubuhnya

teta kecil, meski umurnya sudah nyaris 14 tahun.

Sahabatnya mengalami achondroplasia. Salah satu

102 Mengejar Wajah yang Tercoreng 103
Bab 10
Haruto