Page 152 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 152

Jalu  ingin  melompat  kegirangan.  Namun,  reaksi                          sekolah  di  SMK  terbaik  di  Bandung,  kini  turut
            tubuhnya tak sejalan dengan apa yang dipikirkan. Jalu                           mengusik  Jalu.  Jika  ada  satu  anak  Kampung  Naga
            tak menyangka reaksinya sendiri atas surel itu.                                 yang patut memperjuangkan cita-citanya, Jalu pikir
                Ada apa ini? Seharusnya Jalu senang mendapatkan                             Utari-lah  orangnya.  Utari  memang  selalu  pintar
            tiket itu. Dia bisa mewujudkan mimpinya ke Jepang                               dalam pelajaran. Dia paling menyukai angka-angka
            lebih  cepat  dari  yang  dibayangkannya.  Namun,  dia                          dan  bagan-bagan.  Dia  mencintai  hitungan.  Utari
            justru  mengkhawatirkan  hal-hal  di  luar  dirinya.  Jalu                      bahkan  sudah  belajar  berjualan  serta  mencatat
            bahkan  tak  ingat  dirinya  pernah  merengek  ingin                            setiap pengeluaran dan pemasukannya dalam bagan-
            menyusul Abah dan bersekolah di Jepang.                                         bagan sederhana, sejak mereka bertumbuh bersama.
                                                                                            Jalu  selalu  tahu  itu.  Jualan  online  kali  ini  hanya
                Rupanya,  pembuatan  konten  dan  penjualan                                 mengukuhkan posisinya sebagai anak pintar.
            online  benar-benar  menyita  fokusnya.  Interaksi  baik                            Memang, Uwak Tatang pernah mengatakan tidak
            antara  dirinya  dengan  Ijad  dan  Utari  belakangan  ini                      apa-apa kalau dia dan Utari pergi dari Kampung Naga.
            membuat hari-harinya tak lagi terasa berat tanpa Abah.                          Uwak hanya mensyaratkan agar Jalu terus memegang
            Kekecewaannya tak jadi berangkat yang menggunung                                adat-istiadat Kampung Naga  di manapun dan kapanpun.
            sebelumnya, tak lagi terasa.
                                                                                            Uwak juga berpesan agar dia segera pulang jika adat
                Memang,  Jalu  tak  lantas  melupakan  mimpinya.                            atau Kampung Naga membutuhkannya.  Namun, tetap
            Keinginannya pergi ke Jepang tetap ada. Keinginannya                            saja, dia tak bisa mengabaikan harapan Utari. Dia atau
            mengunjungi  Desa  Shirakawa  tetap  menggebu.  Dia                             Utari yang tetap di Kampung Naga. Utari hanya ingin
            juga bisa membeli bandana atau syuriken impiannya.                              memastikan ada yang menjaga Kampung Naga.
            Dia tetap ingin mengoleksi senjata milik para ninja yang                            Jalu setuju pemikiran Utari. Pemikiran ini muncul
            dibeli  dari  negara  aslinya!    Namun,  perasaan  merasa                      terutama  setelah  kehebohan  yang  pernah  dibuatnya.
            berarti  di  kampungnya  sendiri  akhir-akhir  ini,  tidak                      Meski semua orang tampak memaafkannya, tetapi Jalu
            bisa ditukar dengan apa pun. Jalu menikmati perasaan                            tetap gelisah saat melihat orang tak dikenal membawa
            dipercaya  dan  disayangi  oleh  warga  Kampung.  Jalu                          kamera.  Padahal,  tujuan  mereka  belum  tentu  ke
            menikmati persahabatan saling bekerja sama, terutama                            Kampung Naga
            dengan kedua sahabatnya.
                                                                                                “Jadi  kamu  tetap  akan  ke  Jepang?”  Jantung  Jalu
                Kenyataan  bahwa  Utari  juga  ingin  pergi  dari                           nyaris copot mendengar suara nyaring persis di dekat
            Kampung  Naga  untuk  mewujudkan  mimpinya                                      telinganya.


            144       Mengejar                                                                                            Kabar dari Jepang  145
                                                                                                                                 Bab 14
                      Haruto
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157