Page 154 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 154

Utari  mengintip.  Jalu  sebal  melihat  Utari  di
            belakangnya  dan  membaca  pesan  Abah  diam-diam.
            Sejak kapan Utari di belakangnya?
                Jalu ingin memarahi Utari karena ketidaksopanan-
            nya membaca pesan Abah. Namun, gerak mulutnya lebih
            lambat daripada gerak kaki Utari menjauhinya.
                “Ut, tunggu,” teriak Jalu.

                Kepala  Jalu  hanya  bisa  menggeleng-geleng.  Hatinya
            kembali  bercabang.  Apa  yang  harus  dilakukannya?  Jika
            mengejar  Utari,  dia  khawatir  para  tetangga  akan  men-
            dengar  perseteruan  mereka  lagi.  Jalu  tak  mau  membuat
            keributan  lagi.  Namun,  terakhir  kali  Utari  marah,  dia
            membuat  seluruh  kampung  memusuhinya  dengan  isu
            calon Kuncen yang ingin kabur. Jalu merasa khawatir.
                Apakah  Jalu  harus  berbicara  dengan  Uwak  Tatang

            atau  Ambu?  Ah,  tidak. J a l u   l e b i h   b a i k   m  e n y e l e s a i k a n





            masalah inisendiri.Kalaupundiaharus melibatkanpihak





            lain, Jalu  pikir akan lebih  baik jika dia melibatkan Ijad.


                Benarkah?
                Jalu kembali menimbang. Dia tak ingin salah langkah
            lagi. Namun, hingga menjelang sore, Jalu tetap di pinggir
            sungai.
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159